"Kita meminta Presiden menyebut nama, siapa kandidat yang dipilih, agar membuka peluang bagi masyarakat untuk memberi masukan terkait dengan rekam jejak calon
BACA JUGA: SBY Sapa JK sebagai Sahabat
Harus dibuka bursanya, kandidatnya disebutkan ke publik," kata Emerson Junto, di sela-sela diskusi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9).Seperti halnya dalam bursa calon Kapolri, kata Emerson pula, nama-nama yang akan dipilih harus diketahui publik, sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian terhadap calon
BACA JUGA: Ribuan Petani Demo di Istana
Di mana yang pertama, harus mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung).Aspek tantangan kedua katanya, adalah bagaimana mengembalikan performance penanganan kasus
BACA JUGA: Bandung Heboh Pesawat Jatuh saat Atraksi
Sementara yang keempat, bagaimana ia (calon) menyelesaikan masalah korupsi di internal Kejagung."Menurut kita, yang paling layak melakukan ini (adalah) Jaksa Agung non-karirKarena akan menjadi persoalan kalau Jaksa Agung karir, dari sisi ketegasanDalam mengambil sikap akan canggung, karena kekuatan korps-nya begitu kuat," ujarnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Pelaku Masih Keliaran di Sumut
Redaktur : Tim Redaksi