ICW: Program Antikorupsi Jokowi Lebih Konkret ketimbang Prabowo

Minggu, 15 Juni 2014 – 17:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai dua pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta belum menyentuh permasalahan antikorupsi, dalam visi-misi yang diusung keduanya. Selama ini menurutnya, kedua kandidat itu baru menyentuh soal program antikorupsi.

"Apa visi misi capres cawapres soal antikorupsi? Jawabannya mudah, enggak ada yang bicara soal antikorupsi. Tapi kalau program (antikorupsi) ada. Saya enggak tahu, apakah ini mungkin terlewatkan atau bagaimana oleh keduanya," papar Emerson dalam diskusi 'Membedah Visi Misi Capres 2014: Jokowi-Prabowo, Siapakah Yang Paling Bersih dari Korupsi?' di Hotel Whiz, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/6).

BACA JUGA: Berstatus CPNS Belum Tentu Jadi PNS

Kendati begitu, Emerson meyakini kedua pasangan Capres-Cawapres itu mendukung kinerja Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). "Bicara soal program, semuanya memberikan dukungan pada KPK, Masing-masing juga berkomitmen terhadap KPK," serunya.

Mengenai program antikorupsi, pihaknya mengamati, kubu Jokowi-JK lebih banyak menyentuh permasalahan hukum dibanding kubu Prabowo-Hatta. Untuk hal itu, dia menduga Prabowo masih tersandera dengan kasus HAM.

BACA JUGA: Ziarah Wali Songo, PKB Mohon Berkah buat Jokowi-JK

"Tapi kalau bicara lebih konkret, visi misi Prabowo-Hatta ada 10 poin penegakan hukum dan antikorupsi, Jokowi-JK ada 42 poin. Program turunan yang lebih konkret ada di kubu Pak Jokowi. Kenapa di kubu Pak Prabowo tidak ada soal HAM, mungkin karena masih tersandera," ulas Emerson. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Dibanding Jokowi-JK, Prabowo-Hatta Rentan Tersandera Kasus Parpol

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi Info Proyek Rp 20 M untuk Hancurkan Nama Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler