jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia Soedjatmiko mengatakan, kalau anak setelah diimunisasi muncul dampak, maka sebaiknya orang tua kembali lagi ke tempat melakukan vaksin tersebut.
Hal ini untuk memastikan apakah itu benar-benar dampak dari vaksin yang diberikan. "Saran saya kalau ada anak yang diimunisasi silakan kembali ke tempat diimunisasi," kata Seodjatmiko saat diskusi bertajuk Jalur Hitam Vaksin Palsu di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7).
BACA JUGA: Perhimpunan Rumah Sakit Ambil Langkah Khusus
Dia menjelaskan, tidak cuma yang palsu, vaksin asli atau legal juga memiliki efek samping ketika digunakan. Efek samping vaksin asli, ia menjelaskan, misalnya timbul benjolan merah, demam, dan anak bisa menjadi rewel.
"Vaksin legal pun bisa menimbulkan efek. Seperti cabai, pedas tapi tidak berbahaya," katanya.
BACA JUGA: Vaksin Palsu Marak, Ini Janji Bareskrim Polri
Biasanya, ia mencontohkan, vaksin BCG itu enam hingga delapan minggu setelah disuntikan akan menimbulkan benjolan. Bahkan, hingga keluar nanah. Namun, itu reaksi yang wajar.
"Bukan efek samping vaksin palsu," tegasnya. Ia menyarankan jika masih belum yakin, silakan bawa ke dokter anak. (Boy/jpnn)
BACA JUGA: DPR Segera Panggil Menkes dan BPOM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikatan Dokter Anak: Lanjutkan Imunisasi
Redaktur : Tim Redaksi