jpnn.com - JAKARTA - Pengajar di Institute Pertanian Bogor (IPB), Imam Sugema menilai visi dan misi Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang pertanian akan mampu mencapai kedaulatan pangan. Sebab, duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu menawarkan terobosan-terobosan.
Salah satu yang diapresiasi Imam adalah gagasan Jokowi-JK untuk bisa mengimbangi negara lain dalam hal eksportir terbesar pangan dan biofuel. “Kalau kita ingin seperti Brasil sebagai eksportir terbesar pangan dan biofuel, maka hari ini kita harus menambah lahan pertanian sebanyak 5,5 juta hektar, atau di tahun 2045 kita harus menambah 9 juta hektar lahan pangan,” kata Iman di Jakarta, Minggu (6/7).
BACA JUGA: Harga Telur Ayam Terus Naik
Menurutnya, program Jokowi-JK untuk menambah areal sawah 1 juta hektar dan areal pangan kering 9 juta hektar selama 5 tahun ke depan akan melampaui kemampuan Brasiil dalam pangan dan biofuel sampai 2045. “Program ini sangat visioner dan akan diikuti dengan pembagian lahan tersebut kepada 4,5 juta petani,” ujarnya.
Dengan program dalam visi misi itu, lanjut Imam, duet Jokowi-JK memang lebih menjanjikan dalam hal perbaikan nasib petani. “Ke depan tidak hanya petani yang makmur, tetapi juga akan mentransformasikan Indonesia dari importir pangan menjadi eksportir pangan dan biofuel terbesar di dunia,” pungkas ekonom dari Megawati Institute itu.(rmo/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Tertipu Amezcua Bio Disc 2 Palsu
BACA JUGA: Tunggu Komitmen Capres-Cawapres Sikat Mafia Pangan dan Migas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Maskapai Ramai-ramai Siapkan Ekstra Flight
Redaktur : Tim Redaksi