Identifikasi Sisa Jasad Korban Sukhoi Bakal Lebih Lama

Minggu, 03 Juni 2012 – 13:01 WIB

JAKARTA – Tim analis dan kedokteran forensik Mabes Polri masih bekerja keras. Mereka berupaya untuk memastikan identitas sisa potongan jenazah korban Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan warga Sukabumi Senin pekan lalu (28/5). Saat ini dua kantong jenazah yang berisi sisa jasad masih dipilah di RS Polri.

”Prosesnya belum selesai karena kondisinya juga berbeda,” ujar Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Kombes Anton Castilani, Sabtu (2/6). Dia juga belum bisa memastikan sisa jenazah itu datang dari berapa tubuh.

Sisa korban tersebut ditemukan warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMP-HBKI) Kabupaten Sukabumi, Jabar. Saat itu mereka melakukan penyisiran di dekat lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100.

Menurut Anton, kondisi potongan tubuh tersebut berbeda dengan yang ditemukan sebelumnya. ”Jarak waktunya lebih lama karena faktor cuaca juga berpengaruh,” jelasnya.  Di antaranya, faktor air. Curah hujan di Gunung Salak sangat tinggi. ”Itu memengaruhi pembusukan. Jadi, memang identifikasi lebih rumit,” ujarnya.

Meski begitu, tim DVI Polri optimistis bisa mengidentifikasi dengan sistem DNA. Sebab, mereka sudah mempunyai data antemortem DNA seluruh korban secara lengkap. ”Kami berharap, keluarga bersabar. Segera setelah diketahui, akan kami sampaikan,” kata Anton.

Secara terpisah, wakil PT Trimarga yang mengurusi kecelakaan Sukhoi Superjet 100 Marsma (pur) Sunaryo menyatakan siap membantu keluarga terkait dengan sisa jenazah yang baru saja ditemukan. Trimarga akan memfasilitasi pengiriman maupun kebutuhan lain yang diperlukan. ’’Kami selalu terbuka dengan keluarga para korban, silakan call kami 24 jam siap,” ujarnya. (rdl/c7/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenaga Ahli Bisa Langsung jadi PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler