Identitas Penembak Bos Pelayaran di Kelapa Gading Sudah Dikantongi, Kombes Yusri Bilang Begini

Sabtu, 22 Agustus 2020 – 19:55 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap kasus penembakan seorang pengusaha pelayaran logistik Sugianto, 51, di Ruko Royal Gading Square Blok RG 10 Nomor 15, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (13/8) lalu, masih terus dalam penyelidikan. 

Menurut Yusri, dari pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya masih belum menangkap pelaku.

BACA JUGA: Usai Duel Berdarah dengan Paman, Toli Beri Pengakuan Mengejutkan, Begini Ceritanya

Namun, untuk siapa sosok pelaku, Yusri memastikan hal tersebut sudah diketahui penyidik.

"Saya belum dengar ada pelaku yang tertangkap. Nanti saya cek dulu. Perkembangannya masih dilakukan pengejaran. Jumlah saksi, kalau tidak salah 12 saksi diperiksa," ujar Yusri kepada wartawan, Sabtu (22/8).

BACA JUGA: Anak Hilang Muncul di Pohon Bambu, Cuma Ibunya yang Bisa Lihat, Bikin Merinding, Simak Videonya

Mantan Kapolres Tanjungpinang ini menambahkan, tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara masih berupaya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Pelakunya sudah bisa diidentifikasi. Mudah-mudahan secepatnya bisa dilakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan,” tambah Yusri.

BACA JUGA: Kasus Penembakan Pengusaha Pelayaran di Kelapa Gading, Polisi Bilang Begini

Yusri juga menjamin penyidik bisa menangkap kedua pelaku dalam waktu dekat.

“Tunggu saja, akan ditangkap dua-duanya. Target waktunya ikan sepat ikan gabus (makin cepat, makin bagus)," tegas Yusri.

Sebelumnya, warga kawasan Kelapa Gading digegerkan dengan penemuan mayat di sekitar Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8).

Dari keterangan saksi, diduga pelaku dua orang. Satu dari dua pelaku merupakan eksekutor. Sedangkan lainnya menunggu di motor.

BACA JUGA: Identitas Mayat yang Ditemukan di Tengah Hutan Akhirnya Terungkap, Ternyata...

Selain itu, penembakan diduga sebanyak empat kali. Hal itu berdasarkan jumlah selongsong yang ditemukan di lokasi kejadian. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler