jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis tidak merespons saat para jurnalis mencecarnya dengan pertanyaan soal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Mantan Kabareskrim Polri itu langsung meninggalkan awak media yang menanyakan soal kasus penyidik senior KPK tersebut, usai pelantikannya sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Novel Baswedan Pesimistis soal Kapolri Idham Azis, Ini Alasannya
Nah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal yang mendampingi Idham, langsung memberikan klarifikasi. "Beliau (Idham) sudah ditunggu," ucap Iqbal tanpa menjelaskan siapa yang menunggu Idham.
Terkait kasus Novel, Iqbal memastikan organisasi Polri tetap bekerja siapa pun Kapolri-nya. Apalagi, Jenderal Idham sudah memberikan penjelasan ketika berada di DPR.
BACA JUGA: Pak Tito Ucapkan Selamat buat Jenderal Idham, tetapi Jadi Kapolri Itu Tak Mudah
Saat itu, katanya, Idham akan memerintahkan Kabareskrim Polri baru yang akan segera ditunjuk dalam beberapa hari ke depan. "Kabareskrim yang baru akan mendapat perintah untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," ucap Iqbal.
Pihaknya juga memastikan bahwa tim teknis terus bekerja maksimal tanpa henti, dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
"Ada hal-hal yang sangat signifikan, tolong digarisbawahi. Sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan saja, Insyaallah kalau Tuhan Ridho, kami akan mengungkap kasus ini," tandasnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam