jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Pedoman dan Protokol Mitigasi PB IDI Eka Ginanjar menyebut vaksin terbaik untuk mencegah terjangkiti Corona (Covid-19) ialah menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Banyak masyarakat belum terbiasa. Namun, langkah 3M ini adalah cara yang paling efektif hingga saat ini dalam mencegah penularan," kata Eka dalam keterangan resmi kepada awak media, Jumat (9/10).
BACA JUGA: Handoko Gunawan, Dokter 80 Tahun yang Aktif Memerangi Covid-19 Dianugerahi Indonesia Award
Menurut Eka, masyarakat harus menyingkirkan ego pribadi terkait penggunaan masker. Misalnya, masyarakat tetap memakai masker meskipun tidak nyaman menggunakannya.
"Oleh karena itu, cegahlah diri anda dari penularan dan cegahlah diri Anda juga untuk menjadi sumber penularan," ujar Eka.
BACA JUGA: Wanita Ini Keluar dari Rumah, Datang Seorang Pria dari Belakang, Akhirnya Terjadi
"Sebagian besar pasien Covid yang ditangani para dokter merasa menyesal tidak mematuhi protokol kesehatan setelah terkena Covid-19, dan mereka merasakan betul bahwa Covid-19 itu nyata dan menyiksa tubuh," beber dia.
Dalam kesempatan ini, Eka mengingatkan, menggunakan masker kain atau nonmedis, sebaiknya dicuci setelah beraktivitas. Kemudian masker diganti dengan yang baru dan lebih bersih.
BACA JUGA: Terungkap Oknum Perusuh Saat Aksi Demo di Bandung
"Apabila menggunakan masker medis seperti masker bedah, N95 dan KN95, sebaiknya masker dibuang di tempat sampah dalam keadaan tidak utuh untuk mencegah didaur ulang. Bila penggunaan untuk medis, digolongkan dalam sampah medis yang harus dikelola khusus," beber dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan