IDI: Jangan Ada yang Melemahkan Profesi Dokter Seperti Jerinx

Rabu, 14 Oktober 2020 – 09:36 WIB
Ketua IDI Bali I Gede Putra Suteja. Foto: Marcell Pampur/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dr Gede Putera Suteja menjadi salah satu saksi kunci dalam sidang dengan agenda penyampaian keterangan saksi atas terdakwa Jerinx SID di Pengadilan Negeri, Denpasar pada Selasa (13/10).

Sekitar satu jam dr Putera Suteja memberikan kesaksiannya di hadapan sidang yang diketuai Ida Ayu Adnya Dewi yang digelar secaraoffline.

BACA JUGA: Jerinx SID: Ada Pihak yang Ingin Menghancurkan Pernikahan Kami

Suteja kemudian keluar dari ruangan sidang dan diwawancarai sejumlah wartawan.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Badung ini mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dia sampaikan di hadapan sidang sebagai saksi.

BACA JUGA: Kapolres Sukabumi Kota Menangis, Minta Maaf kepada Mahasiswa

Yang Pertama, katanya, bagaimana dia selaku ketua IDI Bali bisa melaporkan itu. Kemudian, Kedua, kenapa bisa dilaporkan dan tidak ada mediasi, atau diskusi.

"Karena penanganan kami kan masalah covid. Sedangkan postingan dia menurunkan semangat kami. Menuduh ini-itu. Padahal di belakang saya dokter-dokter sudah bekerja sudah sekuat tenaga," terang Suteja memberi alasan.

Suteja mengatakan, anggota IDI juga manusia yang punya rasa.

"Berapa anggota saya di belakang sudah meninggal. Berapa masyarakat yang tidak terlayani karena dokternya meninggal. Berikan kami semangat. Jangan kami dilemahkan semangat kami dengan hal-hal yang tidak perlu," tegasnya.

Dijelaskan Suteja, dengan adanya postingan Jerinx yang menyebut IDI sebagai kacung WHO melemahkan semangat kerja anggota IDI.

Hal itu juga menurut Suteja membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan upaya penanganan covid-19 yang dilakukan oleh anggota IDI di lapangan. Suteja juga menjelaskan bahwa laporan itu dibuat berdasarkan koordinasi dan surat dari IDI pusat.

"Sudah berkoordinasi dengan surat pusat. Ada surat tugas, ada surat kuasanya. IDI cabang menugaskan saya untuk melapor," tandasnya.

Suteja juga menegaskan, pelaporan yang dilakukannya adalah untuk menjaga nama baik organisasinya.

"Saya hanya menjaga muruah organisasi profesi IDI," ujarnya.

Ditanya lagi apa pentingnya melaporkan Jerinx dia menegaskan, "Jangan ada orang-orang yang bisa melemahkan profesi dokter dalam situasi Covid seperti ini," ujarnya. (rb/ara/mar/yor/mus/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler