Idrus Marham Tepis Suap Sengketa Golkar di PN Jakut

Selasa, 26 Juli 2016 – 14:52 WIB
Idrus Marham. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menepis isu bahwa kemenangan Aburizal Bakrie saat sengketa kepengurusan partai dengan Agung Laksono di PN Jakarta Utara diwarnai suap.

Ini dikatakan Idrus menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, bahwa penyidik akan mendalami informasi bahwa uang Rp 700 juta yang ditemukan pada Panitera Pengganti PN Jakut Rohadi.

BACA JUGA: Ahok: Bukan Menunggu PDIP

Uang itu diduga untuk pengurusan sengketa Partai Golkar. "Kami yakin Golkar tidak pernah lakukan itu. Kami sudah saling cek saling konfirmasi," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (26/7).

Idrus memastikan bahwa proses hukum saat sengketa partainya beberapa waktu lalu berjalan dengan baik karena diawasi secara internal.

BACA JUGA: PDIP Tak Khawatir Soal Calon Gubernur

"Sampai hari ini setelah kita cek baik pihak Ancol dan Bali, semua beri konfirmasi kita berjalan baik sesuai aturan. Tapi kita serahkan ke proses hukum," ujar sekjen partai dua periode itu.

Dia menambahkan bahwa sengketa partainya sudah berakhir. Kubu Bali pun dinyatakan menang. Apalagi partainya telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) secara demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan, konstitusional dan bersih.

BACA JUGA: Susi Pastikan Gerindra Usung Petahana

"Kata bersih menunjukkan seluruh proses hukum betul-betul berjalan dengan bersih. Kami yakin itu (suap) tidak ada. Apalagi yang langsung menangani Bali itu saya. Saya punya keyakinan itu tidak ada. Kami jaga betul jangan sampai proses hukum dinodai hal yang menyimpang. Kami berkomitmen tidak melakukan itu," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Usung Jonas-Niko


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler