Idul Fitri Siap-siap Lampu Mati

Minggu, 27 Juli 2014 – 01:26 WIB

jpnn.com - TARAKAN – Masyarakat di Tarakan patut was-was jika pada malam takbiran nanti dan selama hari raya Idul Fitri, akan menikmati hari raya tanpa listrik. Sebab PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Tarakan tidak dapat memberikan jaminan ketersediaan listrik selama hari raya Idul Fitri.

Hal ini ditengarai meningkatnya konsumsi listrik masyarakat, tepatnya pada H-2 hingga H+2 lebaran.

BACA JUGA: Pasar Baru Rumbia Ludes

“Karena itu adalah puncaknya. Aktifitas masyarakat banyak menggunakan alat-alat elektronik,” kata General Manager Teknik PT PLN Tarakan Heni Handoko kepada Radar Tarakan (Grup JPNN), kemarin(26/7).

Dijelaskan Heni, beban puncak pemakaian listrik untuk Kota Tarakan masih pada angka 37 mega watt (MW), begitu pula selama lebaran nanti. Hanya saja yang membedakan adalah intensitas waktu beban puncak (WBP) yang akan sedikit lama.

BACA JUGA: Penerbangan Delay, Citilink Infokan Lewat SMS

Tetapi, dengan adanya pengurangan produksi listrik untuk golongan industri selama beberapa bulan terakhir, beban puncak tersebut berkurang.

Sebelumnya, ungkap Heni, produksi listrik PLN Tarakan sempat mengalami defisit. Hal ini disebabkan excess power milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Idec sebanyak 2 – 3 MW sudah tidak lagi tersalurkan ke PT PLN. “PLTU PT Idec keluar sistem karena ada pemeliharaan,” ujarnya.

BACA JUGA: Tarekat Naqsabandiyah Sudah Lebaran Hari Ini

Untungnya, suplai gas PT Pertamina EP Bunyu dan PT Medco masih tetap berjalan mencapai 6,5 MMSCFD (million metric second cubic feet per day). Artinya, PLN Tarakan masih mampu memproduksi listrik di kisaran 26 MW.

Satu hal yang meringankan PLN Tarakan adalah berkurangnya beban pemakaian listrik dari industri dan perkantoran, sehingga beban sistem menjadi turun.

“Semoga kondisi ini tetap stabil, tidak turun dan kondisi sistem kelistrikan aman,” harap Heni.

Kendati demikian, sambung Heni, PLN Tarakan berkomitmen akan berupaya seoptimal mungkin agar kondisi kelistrikan di Tarakan tetap stabil. Setidaknya dalam kurun waktu H-2 sampai dengan H+2 lebaran. Selain itu juga, PLN berupaya melakukan pengamanan ekstra pada kegiatan malam takbiran dan salat Idulfitri.

“Insya Allah, kami akan berupaya agar kondisi kelistrikan kita tetap aman dan stabil. Mohon doanya dari masyarakat Kota Tarakan,” ujarnya.

Meski demikian, mewakili direksi PT PLN Tarakan, Heni mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar tetap berhemat dalam menggunakan listrik.

“Selain itu, dilarang memasang listrik ilegal dan tetap waspadai penggunaan listrik terhadap bahaya kebakaran,” imbaunya. (izo/ddq)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Delay Enam Jam, Penumpang Lion Air Ngamuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler