jpnn.com, JAKARTA - Momen hari raya Iduladha ikut dimanfaatkan para pedagang. Tidak hanya di pasar tradisional dan toko kelontong, supermarket juga menjual kebutuhan lebaran Iduladha.
Dari pantauan JPNN di salah satu supermarket kawasan Lebak Bulus, arang dan pembakaran serta kipas sengaja ditempatkan paling depan. Biasanya posisinya paling belakang.
BACA JUGA: PSMS Optimis Lolos ke Babak 16 Besar Liga 2
Cara ini cukup jitu karena konsumen tidak lagi bingung mencari. Begitu masuk supermarket, alat bakarnya langsung terlihat.
"Nggak naik harga alat bakarnya tetap Rp 25 ribu," ujar Hafiz, salah satu karyawan yang tengah menata alat bakar-bakar, Jumat (1/9).
BACA JUGA: Begini Cara Cegah Kolesterol Usai Iduladha
Sementara di toko-toko kelontong, harga arang batok dinaikkan dari Rp 5000 menjadi Rp 10 ribu.
Itupun jumlahnya tidak banyak sehingga harus membeli beberapa bungkus arang batok.
BACA JUGA: Pak JK Berkurban di Masjid Istiqlal
Demikian juga spritus yang awalnya Rp 5000 per botol naik menjadi Rp 12 ribu.
"Namanya setahun sekali, kalau naik sedikit nggak apa-apa kan," sergah Ati, pedagang toko kelontong.
Dia menambahkan, banyak yang membeli arang dan spritus untuk bakar sate besok.
"Kalau hari ini belum banyak mesjid yang sembelih sapi karena waktunya mepet. Besok tuh pasti ramai karena waktunya lebih panjang," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Iduladha, Pemain PSMS Diliburkan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad