jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengatakan bulan suci Ramadan dan Idulfitri mempunyai makna sangat penting, tidak hanya bagi umat Islam tetapi seluruh masyarakat di negara ini.
Terlebih lagi, menurut Benny, momen Idulfitri kali ini akan terasa sedikit berbeda karena kita semua baru saja melewati pandemi Covid-19. Dan, segala sesuatu baru saja berangsur pulih.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Kemnaker Bersama Huawei & BNI Serahkan Bantuan 1.500 Paket Sembako
“Selain itu pada tahun depan, bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi melalui Pemilu. Konflik dan perbedaan pilihan dan identitas akan mengemuka,” kata Benny Susetyo dalam keterangan tertuslisnya pada Kamis (20/4).
Benny menilai Ramadan dan Idulfitri memiliki nilai khusus untuk menumbuhkan persaudaraan antara umat beragama di Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, DPP AMPI Berbagi Kebahagiaan dengan Para Anak Yatim Piatu
Memupuk persaudaraan dan pengaplikasian nilai Pancasila khususnya persatuan Indonesia itu antara lain terbukti dalam berbagai tindakan simpel namun bermakna seperti mendoakan dan memberikan ucapan selamat maupun saling berkunjung dan bersilaturahmi kepada saudara muslim yang saat ini merayakan Lebaran.
“Solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama harus terus dijaga dan ditumbuhkan sehingga tercipta kebersamaan yang muaranya adalah rasa saling memiliki dan menjaga satu sama lain,” ujar Benny.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Game VR yang Lagi Hits Buat Temenin Libur Idulfitri Kamu, Dijamin Seru
Staf khusus Dewan Pengarah dari Badan yang dikepalai Oleh Prof. Yudian Wahyudi itu mengajak semua umat beragama untuk saling tolong menolong, berbagi kasih terhadap sesama.
Terutama dalam menghadapi tahun Politik 2024, kita semua akan merayakan demokrasi melalui Pemilihan Umum dan Pilkada.
“Janganlah perbedaan pilihan menyebabkan kita sebagai bangsa tercerai-berai dan janganlah para politikus memanfaatkan politik identitas sebagai kendaraan politik menuju kemenangan karena sesungguhnya harga yang dibayar akan lebih tinggi yaitu bangsa ini akan kehilangan persatuan dan kesatuan,” ujar Benny.
Menurut Romo Benny, Idulfitri adalah momentum kita menjalin persaudaraan sejati di mana momentum itu terwujud dalam silaturahmi yang tidak mengenal batas batas identitas.
“Silaturahmi tersebut dapat memperkuat rasa persatuan kebersamaan dan gotong royong demi terwujudnya persaudaraan bangsa Indonesia yang kokoh,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Benny mengingatkan masyarakat untuk menyadari bahwa Idulfitri adalah momentum bangsa untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Bangsa Indonesia bisa mewujudkan itu semua dengan bersama mewujudkan nilai persaudaraan yang universal, khususnya menjelang pemilu agar Pesta Demokrasi yang berjalan tidak membawa kita ke jurang perpecahan.
Namun, memperkokoh rasa kesehatian kita untuk dengan dewasa bersama memilih pemimpin yang bijaksana dan mampu membawa segenap rakyat Indonesia menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich Batari