jpnn.com - IFAN Seventeen menggelar pengajian di Tanjung Lesung, Banteng, lokasi tsunami yang menerjang grup musiknya, Seventeen pada 22 Desember 2018 lalu.
Dia sengaja datang ke lokasi kejadian untuk mengirim doa bagi para korban yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Ifan Seventeen Diganjar Penghargaan Kehormatan dari Raja Melayu Sulu Filipina
BACA JUGA : Foto Terakhir Ifan Seventeen bersama Dylan dari Memory Card Kamera Almarhum Andi
BACA JUGA: Foto Terakhir Ifan Seventeen bersama Dylan dari Memory Card Kamera Almarhum Andi
Kegiatan pengajian yang diadakan Ifan Seventeen diungkapkan lewat akun Insta Story miliknya, Kamis (7/2). Dia datang tidak sendiri, tapi juga bersama kerabat lainnya.
"Diikhlaskan hati kami ya Allah. Ikhlas ikhlas ya Allah," ungkap Ifan Seventeen.
BACA JUGA: Perjalanan Karier Band Seventeen Bakal Dijadikan Film Dokumenter
BACA JUGA : Kangen, Ifan Seventeen Sambangi Makam Dylan Sahara
Dalam beberapa foto, pelantun Selalu Mengalah itu memperlihatkan sejumlah orang yang hadir dalam pengajian di Tanjung Lesung. Mereka semua hadir untuk mendoakan para korban tsunami, khususnya keluarga besar Seventeen.
"Teruntuk yang terkasih, tersayang, tercinta istriku Dylan Sahara, saudaraku Bani, Andi, Herman, Oki, Ujang, Bibi Nurmala," ujar Ifan Seventeen.
BACA JUGA : Ifan Seventeen Jatuh Sakit
Seperti diketahui, personel band Seventeen menjadi korban tsunami yang terjadi di Banten pada Sabtu (22/12) malam. Tiga personel yakni Andi, Bani dan Herman meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Sementara Ifan selaku vokalis Seventeen selamat, meski harus kehilangan sang istri, Dylan Sahara. Beberapa kru juga ikut menjadi korban peristiwa nahas tersebut. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kangen, Ifan Seventeen Sambangi Makam Dylan Sahara
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra