Ifan Seventeen Masih Takut ke Pantai Pascatsunami Banten

Selasa, 24 Desember 2019 – 11:44 WIB
Ifan Seventeen. Foto: Dery Ridwansyah/JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Ifan Seventeen masih trauma pergi ke pantai kaena tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018.

Sebab, dia menjadi satu-satunya personel band Seventeen yang selamat dari bencana alam tersebut.

BACA JUGA: Setahun Tsunami Banten, Ifan Seventeen Gelar Tahlilan

Pemilik nama lahir Riefan Fajarsyah ini harus kehilangan istri, dan tiga rekannya di Seventeen.

"Sampai sekarang saya belum pernah ke pantai lagi. Saya susah ke pantai kalau tidak ada tujuan khusus," kata Ifan Seventeen ditemui awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/12).

BACA JUGA: Ifan Seventeen Kenang 1 Tahun Tsunami Banten

Ifan Seventeen bahkan sempat was-was saat akan berziarah ke makam Herman Si Kumbang di Tidore, Maluku, beberapa waktu lalu.

"Kemarin itu mau tak mau melintasi laut saat ziarah ke makam Herman di Tidore,” ujar pelantun Kemarin itu.

BACA JUGA: Ifan Ungkap Alasan Masih Pakai Nama Seventeen

Selain trauma ke pantai, dia juga takut berenang. Bahkan, dia juga masih ngeri saat mendengar suara sirine.

"Takut reaksi (tubuh) enggak bagus. Jadi lebih baik tidak (berenang) dulu," pungkasnya. (mg7/jpnn)

 

 

Pelantun Kemarin itu bahkan sempat teringat peristi ketika berniat ziarah ke makam Herman Sikumbang di Tidore, Maluku Utara, dia kembali teringat peristiwa nahas tersebut.

 

masih merasakan trauma dan kepedihan mendalam akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018. Meski selamat dari terjangan tsunami, dia harus kehilangan istri dan tiga rekannya di Seventeen akibat bencana tersebut.

“Saya masih trauma terhadap musibah itu sendiri. Kedua, trauma atas kehilangan yang disebabkan musibah tersebut,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 23 Desember 2019.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler