jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Fashion Week 2024 (IFW 2024) menjadi titik fokus yang membanggakan untuk mempromosikan kekayaan budaya lokal.
IFW juga menghadirkan perpaduan harmonis antara kreativitas fashion dan pengaruh dari agensi KOL terkemuka, Kaya Management.
BACA JUGA: Mengenal Putri Ramadhani yang Memesona dengan Busana Rancangan Ian Adrian Di IFW 2024
IFW 2024 menegaskan komitmennya merayakan budaya lokal dengan memperkenalkan ragam desain yang terinspirasi dari warisan budaya dari seluruh Indonesia.
Founder dan CEO Refo Ongko Songo mengatakan melalui kolaborasi dengan desainer lokal, IFW memberikan sorotan pada keindahan dan keberagaman tradisi serta motif-motif yang khas dari setiap daerah.
BACA JUGA: Mencari Wajah Baru IFW 2024, APPMI Ungkap Standardisasi Karakter
Namun, yang membuat IFW 2024 makin istimewa adalah peran yang dimainkan oleh agensi KOL, Kaya Management.
Berbekal jaringan yang luas dan keahlian dalam menghadirkan konten yang memukau, Kaya Management membantu memperluas dampak dari perhelatan dan memastikan bahwa pesan tentang keindahan budaya lokal dapat mencapai audiens yang lebih luas.
"Kaya Management selalu berkomitmen untuk mendukung industri kreatif Indonesia," ucap Refo di Jakarta, Kamis (13/6).
IFW 2024 adalah salah satu ajang paling bergengsi yang memamerkan talenta dan kreativitas para desainer tanah air.
"Kami percaya bahwa melalui dukungan ini, kita dapat bersama-sama membangun ekosistem fashion yang lebih kuat dan berdaya saing global," ujar Refo.
Refo menyebut dukungan Kaya Management terhadap IFW 2024 tidak hanya dalam bentuk sponsor, tetapi juga melalui berbagai inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku industri fesyen.
Refo berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri fesyen Indonesia melalui seminar, workshop, dan networking event yang digagas bersama IFW.
IFW 2024 bukan hanya menjadi ajang untuk memamerkan tren mode terkini, tetapi juga menjadi wadah untuk menginspirasi dan membanggakan kekayaan budaya Indonesia.
"Industri fesyen memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Indonesia. Kaya Management berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan ini," tambah Refo.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul