JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bergerak liar di zona merahIndeks terselamatkan menjelang detik-detik akhir perdagangan dengan menguat amat tipis
BACA JUGA: Genjot Produksi, Chevron Bor 450 Sumur
Indeks akhir bertengger di level 3.847,46 setelah hanya menguat tipis 10,49 poin (0,27 persen)Penguatan indeks itu memang tidak bisa lepas dari rilis data inflasi di kisaran 0,12 persen
BACA JUGA: PLN Garap Sendiri PLTP Sarulla
Tipisnya angka inflasi ini sebetulnya sudah diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya pelaku pasarBACA JUGA: Cegah Banjir, Ciputra Investasi Rp 11 Miliar
”Investor sudah menduga kalau angka inflasi tersebut tidak jauh dari apa yang diprediksi sebelumnyaJadi, pelaku pasar sudah bisa menghitung dengan cermat,” tukas Gema Merdeka Goeyardi, Analis UOB Kay Hian Securities.
Menguatnya indeks terutama didorong impresifnya saham-saham sektor pertambangan dan barang konsumsiSaham PT Astra International Tbk (ASII) misalnya memberi kontribusi sebesar 4,76 poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2,87 poin, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 1,83 poin, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 1,80 poin
Selain into, nilai transaksi relative tinggi menyusul adanya transaksi tutup sendiri (crossing) saham Global Mediacom (BMTR) senilai Rp 1,1 triliun oleh MNC Securities (EP) di pasar regulerDisusul kemudian transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 611,217 miliar
Karenanya itu, mengakhiri perdagangan Rabu (1/6), Indeks naik sangat tipis 0,794 poin (0,02 persen) ke level 3.837,761Indeks LQ45 ditutup menguat sangat tipis 0,038 poin (0,01 persen) ke level 682,292Perdagangan pun berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 128.606 kali pada volume 10,262 miliar lembar saham senilai Rp 5,947 triliunSebanyak 125 saham naik, 111 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Sementara bursa-bursa regional bergerak variatif: Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,50 poin (0,02 persen) ke level 2.743,97Indeks Hang Seng melemah 57,70 poin (0,24 persen) ke level 23.626,43Indeks Nikkei 225 menguat tipis 25,88 poin (0,27 persen) ke level 9.719,61Indeks Straits Times naik 11,96 poin (0,38 persen) ke level 3.171,89.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 2.250 ke Rp 42.750, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 950 ke Rp 44.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 350 ke Rp 59.100, dan SMART (SMAR) naik Rp 300 ke Rp 7.900
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 400 ke Rp 26.500, Axiata (EXCL) turun Rp 300 ke Rp 5.850, Sumber Alfaria (AMRT) turun Rp 225 ke Rp 3.250, dan Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 200 ke Rp 2.200(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Gandeng Minimarket Waralaba
Redaktur : Tim Redaksi