JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipaksa lengser dari posisi 3800Itu setelah sejumlah sektor terutama pertambangan serentak melemah
BACA JUGA: Bidik AUM Rp 5 Triliun
Tertekannya, indeks itu tidak lepas dari memburuknya bursa globalBACA JUGA: Penerimaan Migas Lampaui Target
”Indeks tertekan karena investor mengambil posisi aksi ambil untungReza menambahkan, transaksi perdagangan saham yang kurang ramai ikut menekan gerakan indeks
BACA JUGA: Pertamax Kehilangan Pembeli
Investor yang kurang antusias efek dari memburuknya bursa global dan regional yang diterpa aksi profit takingKondisi itu lalu diikuti investor domestik dengan melakukan hal serupa”Situasi itu yang menjadi sentiment negatif,” imbuhnyaDi samping itu, investor asing yang kembali mengambil posisi jual hingga mencatatkan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp 423,991 miliarMeski begitu, sebut Reza pada perdagangan Rabu besok, indeks diprediksi akan kembali menguat (rebound)Itu dipicu oleh kembalinya investor memasuki lantai bursaIa memproyeksikan, indeks akan bergerak di kisaran support 3792 dan resistance 3.860 dengan kecenderungan menguat.
Indeks mengakhiri perdagangan Senin (16/5), indeks terkoreksi 32,80 poin (0,86 persen) ke posisi 3799,23Indeks LQ45 turun 6,30 poin (0,92 persen) ke posisi 676,10 poinPada perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi mencapai 108.290 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,414 miliar lembar saham senilai Rp 3,530 triliun.
Sementara saham yang bergerak menguat sebanyak 84 saham, 156 saham turun, dan 81 saham belum bergerak harganya (stagnan)Saham-saham yang mencatatkan pelemahan diantaranya, Energi Mega Persada (ENRG) turun Rp 8 ke Rp 197, Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) turun Rp 80 ke Rp 1.550, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp 1.200 ke Rp 44.700Tercatat bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 315,64 poin (1,36 persen) ke level 22.960,63, Nikkei-225 turun 90,47 poin (0,94 persen) ke level 9.558,30, dan Indeks Straits Times melemah 33,07 poin (1,05 persen) ke level 3.130,61(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Konstruksi Asing Ancam Tenaga Lokal
Redaktur : Tim Redaksi