IHSG Tembus 5.300, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jumat, 23 Januari 2015 – 20:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menapak di level tertinggi sepanjang masa lagi. Menutup perdagangan akhir pekan (23/11), IHSG menguat signifikan sebesar 70,702 poin (1,35 persen) ke level 5.323,885 dan indeks LQ45 melesat 15,743 poin (1,73 persen) ke level 926,524.

Perdagangan saham hari ini berlangsung ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 337.443 kali dengan volume 7,051 miliar lembar saham atau Rp 8,7 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 108 saham turun, dan selebihnya stagnan.

BACA JUGA: Potensi Bisnis Belanja Online di Indonesia Kian Menjanjikan

Saham-saham berhasil cetak kenaikan tertinggi (top gainers) antara lain, Gudang Garam (GGRM) naik 2.275 ke level 58.450, Matahari Department Sore LPPF) naik 700 ke level 16.200. Unilever (UNVR) naik 400 ke level 36.200, dan bank BRI (BBRI) naik Rp 400 ke level 11.875.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan paling dalam (top losers) diantaranya; Samudera Indonesia (SMDR) turun 725 ke level 11.800. Mayora Indah (MYOR) turun 225 ke level 24.775, SMART (SMAR) turun 225 menjadi 6.575, dan Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 185 ke Rp 4.790.

BACA JUGA: Pertamina Jadi Mitra Lamborghini

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat investor asing mulai pasang aksi dengan melakukan aksi beli. Pembelian bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 1,76 triliun.

Seluruh sektor terapresiasi, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 3,59 persen dan sektor keuangan terdongkrak, 2,19 persen. Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik 1,05 persen, indeks Kospi di Korsel, 0,79 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong, 1,34 persen.

BACA JUGA: Investor Asing Masuk, IHSG Tembus 5.200

“Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,35 persen, DAX di Jerman menguat, 1,39 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 1,61 persen.”

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat signifikan sebesar 28 poin (0,23 persen) ke Rp 12.459 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp12.410-Rp12.511 per USD.(jawapos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Jam Diberondong Pertanyaan oleh DPR, Jonan: Bagus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler