IIBI: Kehabisan Bensin Lawan UEA, Indonesia Patriots Ukir Rekor Buruk

Minggu, 06 Agustus 2023 – 03:30 WIB
Point guard Indonesia Patriots, Antoni Erga saat berlaga pada ajang Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (5/8/2023). Foto: Dokumentasi Perbasi

jpnn.com - Indonesia Patriots mengakhiri petualangannya di turnamen Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) dengan hasil negatif.

Tercatat dari tiga laga yang dijalani, tim asuhan Youbel Sondakh itu tidak meraih satu pun kemenangan.

BACA JUGA: Pemain Naturalisasi Moncer, Timnas Basket Raih Kemenangan Kedua di IIBI Lawan UEA

Terkini, tim yang dibentuk Danny Kosasih itu menyerah dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 74-86.

Berlaga di Indonesia Arena, Sabtu (5/8/2023), Ali Bagir dan kawan-kawan sejatinya tampil gemilang di dua kuarter awal.

BACA JUGA: Pemain Keturunan Berikan Pembuktian, Timnas Basket Gemilang di Laga Perdana IIBI

Indonesia Patriots mampu unggul dengan skor 40-32 atas UEA.

Namun, memasuki kuarter ketiga, Indonesia Patriots seakan mulai kehabisan bensin. Terbukti, UEA mampu memperkecil ketinggalan menjadi 59-58.

BACA JUGA: Tiket IIBI di Indonesia Arena Mulai Dijual, Termurah Rp 100 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya

Puncaknya di kuarter pemungkas Indonesia Patriots banyak membuang kesempatan sehingga akhirnya kalah dengan margin 14 angka, 74-86.

Meski begitu, Pelatih Indonesia Patriots, Youbel Sondakh tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhannya.

Sang juru racik menilai permainan yang disuguhkan Fisyaiful Amir cum suis terlihat berbeda dibandingkan dua laga sebelumnya.

“Senang melihat perkembangan para pemain di laga ini. Mereka terlihat lebih mau bertarung dibandingkan dua pertandingan awal. Mereka lebih percaya diri dan berkembang di laga ini," ungkap suami dari Jenny Zeannet itu.

Lebih lanjut, nakhoda kelahiran 19 Agustus 1983 itu memiliki harapan besar bagi para pemain muda Indonesia.

Youbel mengungkapkan bahwa para penggawa Indonesia Patriots butuh jam terbang yang lebih banyak dalam laga internasional. 

Dengan begitu, dirinya percaya kemampuan para pemain muda akan meningkat.

Di sis lain, point guard Indonesia Patriots, Antoni Erga mengaku mendapat banyak pelajaran seusai tampil di IIBI.

Ke depannya, mantan penggawa Satya Wacana Salatiga itu berharap bisa mendapat kesempatan lebih banyak lagi di level internasional untuk mengukur kemampuan diri.

“Kami butuh untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Tidak hanya itu, semuanya harus diperbaiki agar kami bisa bersaing di level internasional," pungkas pemain asal Bangka Belitung itu.

Pada laga ini, Erga tampil gemilang seusai finis dengan 25 angka.

Penampilan gemilang lainnya ditunjukkan penggawa Indonesia Patriots, Hendrick Xavi Yonga, yang menyumbangkan 12 poin.

Pemain naturalisasi asal Senegal, Dame Diagne menutup perolehan angka Indonesia Patriots dengan 10 poin.

Dari UEA, pemain andalan mereka Qais Omar Alshabebi masih menjadi yang terbaik dengan raihan 26 poin. Hamid Abdullateef Albreiki dan Omar Khalid Alameri menambahkan 16 angka.

Dengan hasil ini, Indonesia Patriots tercatat menelan tiga kekalahan selama turnamen IIBI.

Sebelum bertekuk lutut di hadapan UEA, Daffa Dhaifullah dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Timnas basket Indonesia (56-82) dan Suriah (43-84).

Sementara itu, UEA yang dilatih Mounir Ben Slimane mampu tampil apik dengan mengalahkan Suriah (63-61) sebelum akhirnya kalah lawan Timnas basket (62-66)

Penampilan ini menjadi modal bagus untuk menghadapi Pra-Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler