jpnn.com - MALANG – Arema Cronous dapat keuntungan di balik penundaan partai final Inter Island Cup (IIC) 2014. Dengan ditundanya partai puncak IIC, tim berjuluk Singo Edan kini rehat guna mengembalikan stamina yang terkuras selama berlaga di turnamen pra musim tersebut.
”Kami jadi punya waktu buat recovery. Harus diakui, turnamen IIC kemarin sangat melelahkan bagi para pemain. Bahkan ada beberapa pemain kami yang jatuh sakit karena kekelahan,” ujar Pelatih Arema Suharno.
BACA JUGA: Tim Divisi Utama Hanya Boleh Gunakan Dua Pemain Asing
Oleh karenanya, Suharno mengakui, kendati kecewa atas penundaan final IIC, tapi pelatih asal Klaten, Jawa Tengah, itu menilai ada hikmah di balik penundaan.
“Ya, kami akan ambil hikmahnya aja,” Suharno mengungkapkan, sedikitnya dua punggawa Singo Edan yang akhirnya jatuh sakit setelah melakoni laga melelahkan di IIC. Mereka adalah Cristian Gozales dan Victor Igbonefo. Dalam latihan perdana pasca penundaan final IIC, dua pemain naturalisasi itu izin tidak dapat mengikuti sesi latihan.
BACA JUGA: Ada 16 Tim Divisi Utama Terdegradasi Musim Ini
Kendati mayoritas punggawa Singo Edan masih dalam kondisi kelelahan, namun Ahmad Bustomi dkk tetap harus menjalani latihan. Asisten pelatih Arema Joko Susilo mengungkapkan, skuadnya hanya menjalani sesi latihan ringan. “Program utama yang kita lakukan adalah mengembalikan kondisi fisik pemain. Ada untungnya juga final IIC ditunda. Kami jadi punya waktu relatif panjang dan bisa dimanfaatkan buat recovery,” Joko Susilo.
Menu latihan yang diberikan kepada Ahmad Bustomi dkk hanya fitnes, latihan yang digelar di UB Sport Club House ini berjalan dengan semangat karena para pemain terlihat menikmati latihan ini. “Tidak ada mental down, pemain sangat semangat dan menikmati latihan. Ini penting karena saat kompetisi nanti pemain harus fresh,” tutur pria yang akrab disapa Joko Gethuk itu. (sis)
BACA JUGA: Kick Off Divisi Utama Dijadwalkan 15 April
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Saingan Irfan Bachdim di Ventforet Kofu
Redaktur : Tim Redaksi