jpnn.com, DEPOK - Sebanyak 68 sekolah sepak bola (SSB) dan lebih dari 1.500 pemain cilik ambil bagian dalam Indonesia Junior League (IJL) 2019 yang dibuka di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Minggu (31/3).
Mereka berjibaku di dua kategori, yakni U-9 dan U-11. JIL digelar di Sawangan dengan alasan kuat.
BACA JUGA: Peserta Turnamen Piala Kemenpora U-12 Membeludak
Pasalnya, Sawangan selama ini menjadi pusat pembentukan pemain Tim Nasional Indonesia.
Nirwana Park yang identik dengan tim legendariS Pelita Jaya dan kini menjadi National Youth Training Centre (NYTC) PSSI itu tak ubahnya kawah candradimuka pembinaan sepak bola usia muda Indonesia.
BACA JUGA: BLISPI Jaring Pemain Muda Berbakat Hingga Pelosok Indonesia
"Pekan lalu di Sawangan baru saja digelar Festival Pro Elite Academy Liga 1 U-16. Pemusatan latihan Timnas Putri Indonesia juga sedang ada di sini. Begitu juga dengan rangkaian sertifikasi kepelatihan. Jadi, ya, memang sudah saatnya mengembalikan muruah Sawangan lewat kompetisi grassroot," ujar CEO Indonesia Junior League Rezza Mahaputra Lubis.
BACA JUGA: Pertarungan Sengit ke Babak 8 dan 16 Besar HUT Bina Sentra
Dia menambahkan, pihaknya juga lebih ingin mendekatkan atmosfer Timnas Indonesia kepada para pemain SSB.
“Faktanya banyak dari mereka yang penasaran dengan aroma Sawangan, dari Cilegon sampai Karawang. dari kompetisi IJL inilah saatnya," sambung Rezza.
Perbaikan rumput dan infastruktur menjadi salah satu komitmen IJL mengembalikan muruah Sawangan secara lebih utuh.
Efeknya tentu bisa dirasakan anak-anak SSB yang sudah siap berkompetisi selama lebih dari enam bulan ke depan.
"Kami meyakini pemain berkelas lahir dari sebuah kompetisi yang berkualitas. Kualitas rumput benar-benar kami perhatikan. Ada sistem perawatan yang kami jaga betul secara profesional, apalagi IJL bermain dua hari dalam satu pekan,” tambah Rezza.
Selain menghelat U-9 dan U-11, IJL juga menggelar kompetisi di level U-13 yang sudah memasuki babak akhir penyisihan grup.
Mantan pemain Timnas Indonesia Gendut Dony mengapresiasi langkah IJL menggelar kompetisi yang berkualitas.
“Meskipun masih level anak-anak, memang harus diperhatikan secara serius. Pilihan merapat ke Sawangan sangat tepat. IJL benar- benar operator junior paling profesional,” ujar Gendut.
Mantan penggawa timnas Imran Nahumarury pun sependapat dengan pernyataan Gendut.
Menurut dia, sudah saatnya nama besar Sawangan kembali ditegakkan agar garis besar pusat pelatihan sepak bola usia muda bukan hanya isapan jempol.
“Caranya jelas dengan menghadirkan kompetisi level berjenjang seperti yang sudah mulai IJL lakukan,” kata Imran. (jos/jpnn)
Daftar Lengkap Tim Kontestan IJL 2019:
U-9:
1. ASTAM
2. Salfas Soccer
3. Ragunan Soccer School
4. ASIOP
5. FU15FA Bina Sentra
6. M’Private Soccer School
7. All Star Galapuri
8. CISS
9. BMIFA
10. Pro:Direct Academy
11. Pelita Jaya SS
12. Indonesia Rising Star
13. Metro Kukusan
14. Garuda Muda Soccer Academy
15. Maesa Cijantung
16. Ocean Stars
17. Serpong Jaya
18. GRT Sitanala
19. Indonesia Muda Utara
20. SoccerEd
21. Cipondoh Putra
22. SSJ Kota Bogor
23. Alba FC
24. Fifa Farmel
25. Sparta
26. Garec's
27. Remci
28. Kancil Mas Karawang
29. Young Warrior FA
30. D'Joe FC
31. Kembangan 8
32. Putra Agung
33. Abstrax FA
34. Atlas
U-11:
1. ASTAM
2. Salfas Soccer
3. Ragunan Soccer School
4. ASIOP
5. FU15FA Bina Sentra
6. M’Private Soccer School
7. All Star Galapuri
8. CISS
9. BMIFA
10. Pro:Direct Academy
11. Pelita Jaya SS
12. Putra Sejati
13. Giras FC
14. Gagak Rimang
15. Maesa Cijantung
16. Ocean Stars
17. Serpong Jaya
18. Garuda Muda Soccer Academy
19. Indonesia Rising Star
20. Indonesia Muda Utara
21. Java Soccer Academy
22. GRT Sitanala
23. Tajimalela FA
24. Sparta
25. Remci
26. Young Warrior
27. Satria Muda FA
28. FIFA Farmel
29. Alba FC
30. Brazillian Soccer School
31. Stoni Indonesia
32. Garec's
33. D'Joe FC
34. B24HABS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meriahnya Pembukaan HUT Kelima Bina Sentra
Redaktur & Reporter : Ragil