Ijtimak Ulama IV Bahas Pembentukan MPUI, Lembaga Saingan MUI?

Senin, 05 Agustus 2019 – 15:21 WIB
Para tokoh di Ijtimak Ulama IV menyampaikan keterangan pers di Lorin Sentul Hotel, Bogor. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, SENTUL - Acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV membahas beberapa hal seperti urusan kelembagaan dan perpolitikan. Khusus di kelembagaan, Ijtimak Ulama dan Tokoh IV bakal membahas finalisasi pembentukan Majelis Permusyawsratan Ulama Indonesia (MPUI) tingkat pusat.

Anggota panitia acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV Slamet Maarif menyebutkan, pembahasan untuk membentuk MPUI telah dibicarakan sejak Ijtimak Ulama I.

BACA JUGA: Rizieq Sampaikan Pesan Penting untuk Ijtimak Ulama IV, Ada Soal Pilpres

Bahkan, kata dia, beberapa tokoh di tingkat daerah, telah membentuk MPUI tingkat provinsi setelah gelaran Ijtimak Ulama I.

"Hari ini kami akan dengarkan, sudah berapa provinsi yang terbentuk sampai dengan hari ini MPUI tersebut, dan perkembangannya bagaimana," ungkap Slamet ditemui sebelum acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin (5/8).

BACA JUGA: Ijtimak Ulama IV: Habib Rizieq Sebut Umat Islam Menang di Pilpres 2019

BACA JUGA: Ijtimak Ulama IV: Habib Rizieq Sebut Umat Islam Menang di Pilpres 2019

Slamet menegaskan MPUI ialah organisasi yang penting bagi ulama. MPUI menjadi tempat bagi ulama untuk menggelar musyawarah, ketika masyarakat menghadapi sebuah problem.

BACA JUGA: Habib Rizieq Buka Ijtimak Ulama IV di Lorin Sentul

"Nanti ketika ada persoalan umat, lembaga itulah yang nanti akan menggodok, mematangkan memusyawarahkannya," ungkap dia.

Dari sistem kerja itu, sekilas MPUI mirip dengan lembaga seperti MUI. Hanya saja, Slamet menampik jika MPUI dibuat untuk menandingi MUI.

Menurut dia, MPUI dan MUI merupakan lembaga yang bisa berjalan beriringan dalam hal dakwah. Bahkan, kata dia, MPUI hadir untuk melengkapi dan membantu tugas MUI.

"Bagi-bagi tugas lah, bukan saingan. Jadi, kalau dalam dakwah itu tidak ada saingan, bagi-bagi tugas saja," ungkap Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 ini.

Selain kelembagaan, Ijtimak Ulama IV turut membahas urusan berkaitan dengan politik. Terutama menyinggung tentang Pemilu 2019.

Ketua panitia acara Ijtimak Ulama IV Yusuf Martak menyebutkan, kegiatan akan menekankan kepada peserta, bahwa urusan Pemilu 2019 telah berakhir. Sebab, beberapa sengketa hasil Pemilu 2019 telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Permasalahan pemilu bagi kami, sudah selesai dengan adanya putusan di Mahkamah Konstitusi. Adapun, mengenai yang menerima atau yang tidak menerima puas atau tidak itu kembali kepada hak rakyat masing-masing, termasuk dari peserta nantinya," tegas dia singkat, di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Undang Amien Rais, Novel : Masa Partai Allah dan Partai Setan Sharing Power


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler