IKAPPI Mengakui Stok Minyak Goreng Menipis, Harga Meroket

Minggu, 21 November 2021 – 17:00 WIB
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis. Ilustrasi: Elvi R/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.

Menurut dia, meski pemerintah menyatakan stok ada, tetapi keadaannya justru sebaliknya.

BACA JUGA: Update Harga Minyak Goreng di Tanggal Tua, Sabarnya Ditambah Ya Bun!

"Meski katanya ada, tetapi faktanya, di lapangan sebaliknya, stok menurun," ujar Mansuri kepada JPNN.com, di Jakarta, Minggu (21/11).

Mansuri menilai penurunan stok minyak goreng di lapangan harus segera diatasi, agar tidak menimbulkan kenaikan harga lebih parah.

BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Tak Bergeming, Begini Saran IKAPPI untuk Pemerintah

"Saya kira ini yang harus dikerjakan bersama didorong bener enggak barang ini ada? Kalau ada di mana? Segera didistribusikan," beber Mansuri.

Sebetulnya, kata dia, keadaan pasar cukup tenang dengan adanya pernyataan pemerintah terkait stok minyak goreng.

Kementerian Perdagangan baru-baru ini menyatakan stok minyak goreng aman.

"Secara psikologi pasar aman nih, cuma faktanya ada penurunan stok," tegas Mansuri.

Sebelumnya, harga minyak goreng meroket hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Di salah satu pasar di DKI Jakarta, yakni Pasar Bata Putih, Kebayoran Lama, harga minyak goreng menembus Rp 20 ribu per liter.

Pedagang sembako Fajriyah menyebut stok minyak goreng curah makin menipis membuat harga meroket. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler