jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 1.344 kasus positif Covid-19 dialami pedagang untuk tingkat nasional. Dari ribuan kasus itu, sebanyak 47 di antaranya meninggal dunia usai terjangkiti Covid-19.
"Ada 1.344 kasus positif Covid-19 dengan 47 kasus meninggal yang terjadi di 239 pasar tersebar di 96 kabupaten atau kota dan 27 provinsi," kata Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri dalam keterangan resminya, Selasa (15/9).
DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi kasus pedagang terjangkiti Covid-19. Sebanyak 321 pedagang dari seribu kasus secara nasional, terjadi di DKI Jakarta.
"Untuk kasus DKI Jakarta masih tertinggi yaitu positif 321 pedagang, meninggal satu di 51 pasar," ujarnya.
BACA JUGA: Baleg DPR RI Pastikan Klaster Pendidikan RUU Cipta Kerja Tak Berorientasi Kormersial
Menurut Mansuri, data pedagang terjangkiti Covid-19 ini menjadi pukulan berat bagi pelaku usaha. Terlebih lagi, pelaku usaha mengalami tekanan daya beli masyarakat yang menurun secara terus menerus akibat pandemi.
"Sepekan terakhir kami mendapati penurunan omzet pedagang kami hingga 60 sampai 70 Persen. Kami harus terus bertahan dalam kondisi seberat ini," beber dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Penjelasan Keluarga Soal Kabar Ade Firman Hakim Diduga Meninggal karena Covid-19
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan