jpnn.com, DEPOK - Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono dan sang istri mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putri mereka, Maura Magnalia.
Akan tetapi, sebagai manusia biasa, dia tak bisa melupakan begitu saja kenangan bersama Maura Magnalia.
"Ikhlas sudah lama, tetapi sebagai manusia tidak bisa terhapuskan begitu saja dari memori kenangan dan sebagainya," ujar Mayong di kawasan Cinere, Depok, Jumat (6/5).
"Rasa kangennya ada terus," sambungnya.
Menurut dia, melihat kursi yang biasa dipakai oleh Maura bisa menimbulkan rasa rindu di hati.
Melihat anggota keluarganya hanya bertiga juga memberikan perasaan berbeda untuknya.
"Kursi yang sehari-hari dia duduki, kami makan sama-sama saja bisa timbul kangen, tetapi biarlah ini jadi bagian hidup sudah berubah itu harus dijalani," kata Mayong.
Dia pun meyakini waktu akan menyembuhkan semuanya.
Menurutnya, apa yang dia dan keluarganya hadapi saat ini merupakan bagian dari kehidupan yang harus dijalani.
"Ini, kan, jadi perubahan yang harus diterima. Memang tidak bisa langsung tiba-tiba hilang, tidak kangen, atau apa," ucap Mayong.
Sebelumnya, putri Nurul Arifin, Maura Magnalia meninggal dunia pada 25 Januari 2022. (mcr7/jpnn)
BACA JUGA: Nurul Arifin Ungkap Fakta Tentang Maura Magnalia yang Tidak Diketahui Publik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurul Arifin Ungkap Kerinduan kepada Maura Magnalia, Mengharukan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita