jpnn.com - JPNN.com – Ramli tetap santai meski mengalami luka robek dan tangan kirinya nyaris putus.
Pria 36 tahun itu enggan melaporkan kejadian yang dialaminya, Mingg (1/1) kepada polisi.
BACA JUGA: Iptu Suwono Dibacok Orang tak Dikenal
"Saran agar melaporkan kasus penganiayaan itu secara resmi juga kami sampaikan kepada Ita, istri korban (Ramli). Namun istrinya pun mengatakan atas permintaan suaminya kasusnya tak dilaporkan," kata Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika, Senin (2/1).
Polisi hanya bisa mewanti-wanti Ramli agar tak melakukan balas dendam yang bisa menimbulkan masalah baru.
BACA JUGA: Cemburu, Bawa Senjata Tajam ke Karaoke, Sadiiiissss
"Dan korban berjanji tak mempermasalahkannya," ujar Purwanto.
Ramli beralasan, dirinya tak keberatan karena lebih memilih mencari nafkah daripada berurusan dengan polisi.
BACA JUGA: Suami Dibacok Parang di Depan Istri, Aduh Kondisinya
"Korban merupakan salah seorang anak buah kapal (ABK). Hari ini (kemarin) korban mengatakan dirinya harus berlayar karena libur akhir tahunnya telah berakhir," terang Purwanto.
Sebagaimana diketahui, Ramli dibacok pria tak dikenal ketika sedang menikmati musik di tempat hiburan malam di Jalan Arjuna II, Kecamatan Sambutan.
Kala itu, tak seorang pun yang berani membantu Ramli.
Warga hanya berteriak histeris ketika sabetan parang panjang mengenai tubuh Ramli. (oke/beb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara 25 Juta, Malam Tahun Baru di Penjara deh..
Redaktur & Reporter : Ragil