Ikhtiar BPOLBF Mengembangkan SDM Kepariwisataan NTT

Rabu, 06 Maret 2024 – 20:04 WIB
Pemerintah melalui BPOLBF terus berupaya mengembangkan SDM kepariwisataan di NTT. Foto: BPOLBF

jpnn.com, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ada tiga spirit yang harus dibangun bersama stakeholder di bidang kepariwisataan, yaitu Produktifitas, Inklusifitas, dan Berkelanjutan.

Sandiaga Uno menyampaikan hal itu secara daring saat membuka Floratama Executive Learning Center Hari Pertama yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) di Labuan Bajo, Selasa (5/3).

BACA JUGA: BPOLBF Jajaki Peluang Kolaborasi dengan KBRI Kazakhstan

Menparekraf mengatakan program pelatihan eksekutif kepariwisataan daerah sebagai bagian dari program Floratama Learning Center BPOLBF dengan tujuan meningkatkan kompetensi pengelolaan pariwisata di daerah dengan nilai inovasi dan residensi pariwisata, serta orkestrasi dan sinergi pengelolaan destinasi.

"Semoga dengan adanya eksekutif training ini pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan NTT dapat terintegrasi," ungkap Sandi.

BACA JUGA: BPOLBF Kantongi Sertifikat HPL Lahan Otorita

Sebagai salah satu inisiator dalam kegiatan ini, BPOLBF juga mencoba menyusun berbagai modul dalam pelatihan ini agar dapat meningkatkan kompetensi kepariwisataan para peserta guna menopang kepariwisataan di NTT.

"Kami juga ingin seluruh penyelenggaraan kepariwisataan bisa sekaligus dimulai pada kualitas pariwisata yang berkarakter, bermartabat, dan berkelanjutan. Ini tercermin dalam modul-modul yang kami rancang dan bahas bersama selama forum ini," jelas Frans Teguh, Plt. Dirut BPOLBF yang Staf Ahli Menteri Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf.

BACA JUGA: 550 Delegasi Akan Hadiri KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo, BPOLBF Ajak Masyarakat Lakukan Ini

Di hari pertama penyelenggaraan kegiatan ini, tiga orang narasumber yang adalah praktisi dan ahli pada bidangnya turut memberikan materi.

Narasumber pertama, yaitu Dr. Phil., Ir. Rino Wicaksono, beliau adalah Dosen Program Studi Arsitektur & Perencanaan Wilayah Kota, Institut Teknologi Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh sebanyak 50 peserta Luring dan 54 Peserta Daring dan walaupun sasaran kegiatan ini adalah para Kepala Dinas Pariwisata, Sekretaris Dispar dan beberapa dinas terkait lainnya di 22 Kabupaten/Kota di NTT.

Namun, secara daring kegiatan ini juga dapat diikuti oleh lintas stakeholder, perwakilan akademisi dan pegiat pariwisata di seluruh NTT. Kegiatan asih akan berlangsung hingga 8 Maret mendatang dengan 13 modul pembelajaran. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler