jpnn.com, LOMBOK - Aparat kepolisian di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki cara tersendiri dalam mempercepat program vaksinasi.
Mereka menjemput warga untuk melakukan vaksinasi sekaligus mengantar kembali ke kediaman masing-masing di Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah.
BACA JUGA: Polda NTB Ringkus Perekrut 120 Pekerja Migran Ilegal asal Lombok Timur
Pihaknya mengejar target agar 70 persen penduduk di Lombok Tengah sudah divaksin sebagai syarat pelaksanaan World Superbike di Mandalika pada November 2021 mendatang.
"Kami berkejaran dengan waktu. Target per hari kami untuk melakukan vaksinasi ialah 41.080 orang di Lombok Tengah, sehingga pada 5 Oktober mendatang, tepatnya Hari Ulang Tahun TNI, 70 persen masyarakat sudah divaksin atau herd immunity sudah tercipta," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (20/9).
Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda NTB Kombes Turmudi mengatakan pihaknya mengerahkan puluhan kendaraan dan aparat dalam menjemput serta mengantar pulang kembali masyarakat.
Dia menargetkan pada hari ini, Senin, 300 orang setiap desa dimobilisasi.
"Target per desa 300 orang yang dijemput. Kami memobilisasi sebelas desa," kata dia.
Turmudi menjelaskan pihaknya memberikan tanggung jawab kepada 30 personel untuk memobilisasi masyarakat di Kecamatan Pringgarata.
BACA JUGA: 15 Hp Android tak Bisa Buka Youtube hingga Gmail Mulai Pekan Depan, Buruan Dicek!
Selain itu, polisi juga mengerahkan 12 motor Bhabinkamtibmas, sepuluh motor Sabhara, tiga mobil patroli, dan tiga mobil operasional Dit Pamobvit.
Perwira Polri melati tiga itu mencontohkan seperti kegiatan mobilitas warga di Dusun Repok Tunjang, Desa Taman Indah. Terdapat 12 aparat kepolisian yang memobilisasi masyarakat.
"Kami melaksanakan kegiatan pejemputan sepuluh warga yang akan divaksinasi guna percepatan vaksinasi dan tetap mengimbau kepada warga yang ada di Desa Taman Indah agar bersama-sama mengedukasi baik keluarga maupun teman dekat untuk menaati prokes Covid-19," kata dia.
Masyarakat pun tampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi itu.
Sejumlah warga diangkut menggunakan kendaraan Bhabinkamtibmas serta Sabhara. Bahkan, ibu-ibu terlihat naik ke dalam mobil patroli milik polisi. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Vaksin untuk Pelaksanaan World Superbike Kurang, Kemenkes: Tergantung Produsen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sodrun Menggelinjang Saat Melihat Tubuh Mungil Pasiennya, Astagfirullah!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga