Ikhtiar Volunter Pendukung Jokowi Perangi Corona Lewat Kampung Siaga COVID-19

Jumat, 17 April 2020 – 17:54 WIB
Posko Kampung Siaga COVID-19 di Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kediri. Foto: KPN

jpnn.com, JAKARTA - Para sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Komite Penggerak Nawacita (KPN) bergerak membantu masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19). KPN telah meluncurkan program Kampung Siaga COVID-19 untuk menekan penularan virus mematikan itu.

Program Kampung Siaga COVID-19 telah digelar di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Selain itu, KPN juga menggelar Kampung Siaga COVID-19 di wilayah Kediri, Jawa Timur.

BACA JUGA: Wahai, Ojol! Bukan Cuma Kalian yang Susah Gara-Gara Corona

Pengurus KPN Wignyo Prasetyo menyatakan, pihaknya terus bergerak memperbanyak Kampung Siaga COVID-19. Menurutnya, melalui Kampung Siaga COVID-19 itu pula masyarakat diajak mendirikan lumbung pangan.

“Kami yang tergabung di Komite Penggerak Nawacita sedang menggerakkan basis-basis untuk mendirikan kampung-kampung siaga COVID-19,” tutur Wignyo melalui layanan pesan, Jumat (17/4).

BACA JUGA: 558 Ribu Relawan Siap Lawan COVID-19

KPN merupakan kumpulan organisasi volunter pendukung Presiden Jokowi. Organisasi sukarelawan pendukung Jokowi yang tergabung dalam KPN antara lain Almisbat, Alumni Menteng 64, Bara JP, Blusukan Jokowi, KAPT, Kornas Jokowi, Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN), Paguyuban Relawan Nusantara, Pengawal Pancasila Damai, RPJB dan Seknas Jokowi.

Lebih lanjut Wignyo mengatakan, Kampung Siaga COVID-19 berbasiskan masyarakat di tingkat rukun warga (RW). Program itu tidak semata-mata untuk melawan pandemi virus corona, tetapi juga mendorong spirit kegotongroyongan.

BACA JUGA: Darah TNI untuk Pasien Covid-19

Wignyo menjelaskan, Kampung Siaga COVID-19 pertama di Kediri dibentuk di Desa Pule, Kecamatan Kandat. KPN melibatkan jajaran pemerintah desa dan masyarakat untuk bahu-membahu mengedukasi warga tentang cara mencegah COVID-19, membagikan hand sanitizer dan masker, membuat wastafel portabel, serta penyemprotan disinfektan.

Selain itu, KPN juga mengajak masyarakat membentuk lumbung pangan. Tujuannya adalah membuat jaring pengaman sosial bagi warga yang tak mampu melakukan aktivitas ekonomi akibat pandemi global itu.

“Program lumbung pangan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 secara ekonomi dan sosial. Program ini meliputi pemberian kebutuhan pokok kepada masyarakat yang dilakukan secara langsung ke rumah,” imbuh Wignyo.

Ketua Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) itu pun berencana memperluas program Kampung Siaga COVID-19 ke daerah-daerah lain. “Kami akan perluas kegiatan itu di Jawa Timur. Jawa Barat Indramayu sudah, akan kami perluas lagi di berbagai kabupaten lainnya di Jawa Barat,” pungkas Wignyo.

Sementara perwakilan KPN Kediri Dendik Ruliyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lokasi karantina untuk menampung warga Desa Pule di perantauan yang kemungkinan akan mudik. “Untuk antisipasi saudara saudara-saudara kami yang mudik, sudah disiapkan gedung sekolahan, letaknya agak jauh dari perumahan,” katanya.(ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler