Iklim Brasil Jadi Keluhan

Jumat, 21 Juni 2013 – 14:39 WIB
PIALA Konfederasi 2013 baru memainkan babak penyisihan grup. Namun, kontestannya sudah banyak yang mengeluhkan kondisi iklim di Brasil. Terutama tim-tim dari benua Eropa. Terakhir, Italia yang mengeluhkan panasnya udara pada saat menang susah payah atas Jepang, Kamis (20/6).
 
Seperti yang diberitakan di Goal, pelatih Italia Cesare Prandelli menyalahkan panasnya udara di Recife sebagai faktor yang membuat permainan anak asuhnya sempat jeblok di awal laga. "Sulit untuk bermain pada iklim seperti ini, dengan 80 persen kelembaban dan panas menyengat. Kami baru bisa bangkit setelah 25 menit, tapi tidak bisa mengeluarkan banyak daya," ujarnya.
 
Sejak tiba hampir sepekan sebelum kick off Piala Konfederasi, Italia sebenarnya sudah punya cukup waktu untuk beradaptasi dengan cuaca di Brasil. Hanya, Gianluigi Buffon dkk tetap sulit untuk menyesuaikan diri dengan panasnya udara dan kelembaban di Brasil itu.
 
Senada dengan Prandelli, gelandang bertahan Gli Azzurri, Daniele De Rossi mengeluh soal panasnya cuaca itu. Dilansir dari Associated Press, mengatakan bahwa panas udara di Brasil dalam laga itu luar biasa. "Ini pertandingan tersulit yang pernah saya mainkan dalam karir saya," ungkap De Rossi.
 
Sebagai negara beriklim tropis, Brasil memang menyajikan tantangan berat bagi negara Eropa yang cenderung berhawa dingin.Kelembabannya pun cukup tinggi ketika masuk di musim panas. Bukan hanya Italia, Spanyol juga mengeluhkan hal serupa saat menang atas Uruguay di laga perdana. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Ledakan La Rojita

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler