jpnn.com, JAKARTA - Aktor Iko Uwais buka suara setelah dirinya dilaporkan oleh pria bernama Rudi terkait kasus dugaan penganiayaan di Polres Bekasi.
Dia mengatakan Rudi telah memutarbalikkan fakta dengan memotong dan memanipulasi fakta yang sebenarnya.
BACA JUGA: Ini Dampak yang Dirasakan Iko Uwais Setelah Terseret Kasus Penganiayaan
Menurutnya, dirinya tidak pernah melakukan pengeroyokan terhadap Rudi.
Iko Uwais menegaskan bahwa justru Rudi yang hendak melakukan pemukulan kepada kakaknya sehingga dia terpaksa mencegah dan membela kakaknya.
BACA JUGA: Soal Ini, Dinar Candy Memuji Nikita Mirzani
"Respons saya terhadap tindakan yang dilakukan saudara Rudi murni merupakan pembelaan diri dan perlindungan kepada anggota keluarga saya," ungkap Iko Uwais dalam keterangan resmi, Selasa (14/6).
Kuasa hukum Iko Uwais, Leonardus Sagala dan Rahim Key menjelaskan, keributan pada 11 Juni 2022 lahir karena adanya tindakan Rudi dan istrinya yang lari dari kewajiban.
BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Datang ke Makam Eril, Nabila Ishma Terharu
Menurutnya, kliennya telah melakukan pembayaran sebesar Rp 150 juta atau setara dengan 50 persen dari nilai kontrak.
Namun, Rudi justru menyampaikan lontaran fitnah keji yang merendahkan Iko Uwais dan istri.
Oleh sebab itu, pihak Iko Uwais memutuskan melaporkan Rudi dan istrinya di Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHP, Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.
Laporan tersebut bertujuan agar keributan yang terjadi pada 11 Juni 2022 terang benderang sesuai fakta sebenarnya.
Iko Uwais saat ini sudah melakukan visum untuk melengkapi bukti pelaporan.
"Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun Rudi tampaknya selalu berusaha menghindar. Ketika akhirnya kami bisa bertemu, respons kurang baik rupanya ditunjukkan oleh Rudi yang kemudian memicu sedikit ketegangan, berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya," jelasnya.
"Ketika dilihat semakin memanas, kakak saya muncul ingin melerai namun justru disambut dengan tindak kekerasan fisik oleh saudara Rudi kepada kakak saya juga. Nah, disitulah saya terpaksa melakukan sikap membela diri terutama untuk melindungi kakak saya," tambah Iko Uwais.
Iko Uwais mengatakan dirinya difitnah karena secara fakta mereka justru yang diserang oleh Rudi.
Pemain film The Raid itu merasa jadi korban kekerasan fisik namun malah dilaporkan oleh Rudi yang memutarbalikkan fakta yang terjadi.
Meski demikian, sebagai warga negara yang baik dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan, Iko Uwais memiliki itikad yang baik dengan jalan membuka diri untuk menempuh jalan damai, bahkan sejak malam kejadian.
"Tentunya kita semua ingin hidup dalam suasana kedamaian dan saling menyayangi. Kita bisa bekerja lebih nyaman dan lebih giat untuk kehidupan yang lebih baik," tambah Iko Uwais. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra