jpnn.com, BEIJING - Maskapai Cathay Pacific Airways memecat dua pilot yang terlibat dalam gerakan protes di Hong Kong. Informasi pemecatan itu disampaikan Cathay Pacific dalam keterangan, Rabu (14/8).
"Menanggapi pertanyaan media, Cathay Pacific mengkonfirmasikan bahwa dua pilot telah diberhentikan sesuai dengan syarat dan ketentuan kontrak kerja mereka,” begitu antara lain bunyi pernyataan itu.
BACA JUGA: Demonstrasi Memanas, 13 Pekerja Migran Indonesia Berhasil Keluar dari Hong Kong
“Cathay Pacific ingin memperjelas bahwa kami tidak menyatakan pandangan apa pun tentang masalah apa pun dari proses yang sedang berlangsung," tambah pernyataan yang sama, seperti dimuat Reuters.
BACA JUGA: Kapal Perang AS Berusaha Merapat ke Hong Kong, Tiongkok Bereaksi
BACA JUGA: Donald Trump Tidak Terima India dan Tiongkok Disebut Negara Berkembang
Pekan lalu, regulator penerbangan Tiongkok mendesak Cathay Airways untuk menangguhkan pekerja yang terlibat dalam gerakan protes pro-demokrasi di Hong Kong.
Pihak maskapai memecat seorang pilot yang berada di antara sekitar 40 orang yang didakwa dengan kerusuhan karena diduga mengambil bagian dalam bentrokan dengan polisi di dekat kantor perwakilan utama Beijing di Hong Kong. Sementara pemecatan kedua dilakukan awal pekan ini. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Bandara Hong Kong Kembali Beroperasi, Bercak Darah di Mana-Mana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Perang AS Berusaha Merapat ke Hong Kong, Tiongkok Bereaksi
Redaktur & Reporter : Adil