jpnn.com, MAGELANG - Siti Atikoh Ganjar, istri calon presiden Ganjar Pranowo, berhasil menyelesaikan lari full maraton sejauh 42 kilometer seperti para atlet maraton terbaik di dunia.
Atikoh, yang sudah lama menjadi pecinta olahraga, kembali menunjukkan kecintaannya pada kegiatan lari dalam Borobudur Maraton.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Rasa-rasanya Pilihan Pak JK akan Beda dengan Saya
Bersama dengan empat temannya, Atikoh memakai jersey berwarna ungu muda dengan tulisan "Playon Gayeng" di bagian dadanya.
Dia berinteraksi dengan petinggi Yayasan Borobudur Maraton sebelum melakukan pemanasan dan berfoto bersama peserta lainnya.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai, Warga: Sangat Bagus, Patut Dicontoh
Pukul 05.00 WIB, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melepas 1.463 pelari, termasuk Atikoh Ganjar, untuk menempuh perjalanan lari sepanjang 42 kilometer menuju garis finish.
Ini bukan kali pertama Atikoh mengikuti full maraton. Sebelumnya, dia meraih Virgin Maraton di acara Pocari Run Bandung tahun 2022, dan di ajang world maraton major pertama, Atikoh menyelesaikan FM di Tokyo Maraton awal tahun 2023.
BACA JUGA: Petebu Bersama Warga Lampung Tengah All Out Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Meski memiliki rutinitas berlari, Atikoh menyatakan bahwa Borobudur Maraton 2023 memberikan pengalaman berat baginya, terutama karena cuaca dan kurangnya latihan.
"Ini FM paling berat menurut saya, tanjakan dan panasnya luar biasa, mungkin juga karena kurang latihan," ucapnya.
Atikoh Ganjar menekankan bahwa kemampuan berlari sejauh itu tidak didapat secara instan, melainkan membutuhkan latihan dan dedikasi kuat, sebagaimana halnya para atlet maraton terbaik di dunia.
Meski berusia mendekati 52 tahun, Atikoh menegaskan bahwa latihan adalah kunci untuk menyelesaikan full maraton sejauh 42 KM.
"Ya harus latihan, nggak bisa sesuatu itu instan, tetap proses itu akan memengaruhi hasil," tambahnya.
Berikut top 5 atlet maraton terbaik di dunia yang ikut dalam kegiatan itu:
1. Eluid Kipchoge
Eliud Kipchoge, pelari jarak jauh asal Kenya, telah mencatatkan namanya sebagai salah satu yang terbaik dalam dunia maraton. Sebelumnya, Kipchoge juga menjadi spesialis dalam lari jarak jauh 5000 meter.
Dengan gelar juara maraton Olimpiade pada 2016 dan 2020, serta memegang rekor dunia dalam maraton dengan waktu 2:01:09 di Berlin Maraton 2022, Kipchoge diakui sebagai pelari maraton terhebat sepanjang masa.
2. Waldemar Ciepinski
Lahir pada tahun 1945, Waldemar Cierpinski awalnya sukses sebagai pelari halang rintang sebelum beralih ke maraton pada tahun 1974.
Cierpinski meraih emas Olimpiade pada tahun 1976 dan 1980, menduduki peringkat #1 dalam maraton pada tahun tersebut, dan memperoleh gelar sebagai Olahragawan Terbaik Jerman Timur.
3. Abebe Bikila
Shambel Abebe Bikila, pelari Ethiopia, mencatatkan dirinya sebagai juara maraton Olimpiade berturut-turut.
Memenangkan medali emas Olimpiade pertama untuk Ethiopia pada tahun 1960, Bikila bahkan melambung tinggi di Olimpiade Roma karena berkompetisi tanpa alas kaki.
Dalam Olimpiade Tokyo 1964, ia mempertahankan gelar maraton dan memecahkan rekor waktu maraton dunia.
4. Gezahegne Abera
Atlet Ethiopia, Gezahegne Abera, meraih kemenangan maraton di Olimpiade Musim Panas 2000. Kompetisi internasionalnya dimulai pada Los Angeles Maraton 1999, di mana ia finis di posisi keempat.
Abera menunjukkan ketangguhannya dengan finis kesebelas di World Athletics Championships tahun 1999 Ethiopia. Catatan waktu terbaiknya adalah 2:07:54.
5. Samuel Kamau Wanjiru
Samuel Kamau Wanjiru, pelari jarak jauh asal Kenya, menjadi pemenang lari maraton Olimpiade Beijing 2008 dengan catatan waktu 2:06:32.
Dia mencatat sejarah sebagai orang Kenya pertama yang memenangkan emas Olimpiade dalam maraton, dan juga menjadi peraih medali emas termuda di maraton sejak 1932.
Itulah beberapa daftar perlari maraton terbaik di dunia. Meski bukan menjadi atlet maraton terbaik di dunia, kemampuan Atikoh Ganjar di umurnya yang mendekati 52 tahun patut di acungi jempol dengan latihan keras yang dirinya juga lalui. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi