jpnn.com, MAKASSAR - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Wajo Ambo Upe mengaku telah dipecat. Persoalannya, pemecatan itu hanya melalui pemberitahuan lewat telepon.
Ambo mengatakan, dirinya memperoleh panggilan telepon dari Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan (Sulsel) Surya Darma, Kamis (20/9). Dalam pembicaraan per telepon itu pula Surya Darma menyampaikan pemecatan terhadap Ambo.
BACA JUGA: Taufik Yakin PKS Ikhlas Jika Kalah Rebutan Kursi Wagub
”Saya ditelepon langsung. Istilahnya itu adalah penyegaran struktur,” ujar Ambo seperti diberitakan laman Fajar Online.
Hanya saja, Ambo menilai pemecatan itu tak sesuai prosedur. Dia menduga pemecatan itu karena aktivitasnya di
BACA JUGA: Sambangi Anggota Pakatan Harapan, PKS Singgung Nasib TKI
Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang dipelopori mantan Presiden PKS Anis Matta.
”Saya hanya meraba-raba alasan itu kemungkinan besar karena saya Garbi yang dianggap bertentangan dengan PKS,” imbuhnya.
BACA JUGA: HNW Sebut Sandi Ulama, Apakah Yovie & Nuno Boleh Masuk MUI?
Ambo menegaskan, jika pemecatan itu karena aktivitasnya di Garbi maka tidak ada alasan baginya bertahan di PKS. Alasannya, dia tak mungkin meninggalkan Garbi.
“Karena itulah pemahaman saya di tarbiyah selama belasan tahun lamanya. Di Garbi selama ini diajarkan, baik itu dalam kategori pembangunan pribadi muslim maupun perjuangan politik,” tegasnya.
Namun, kabarnya pemecatan itu tak hanya terjadi pada Ambo Upe. Sebab, ada lima ketua DPD PKS di Sulsel yang juga dipecat, yakni di Maros, Pangkep, Soppeng, Parepare dan Bone.
Ketua DPD PKS Bone Jusman mengaku telah menerima kabar pemecatannya. “Dihubungi ketua DPW (Surya Darma, red). Katanya saya diganti," ujar Jusman.
Ketua DPD PKS Pangkep Haris juga menyampaikan hal serupa. Pemecatannya juga tak melalui surat resmi.
"Saya terima infonya hari ini lewat pesan WhatsApp dari sekretaris umun DPW, Pak Imam Rohani," kata Haris. (man/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polemik Wagub DKI: PKS Dapat Oke, Taufik Diketawain
Redaktur & Reporter : Antoni