jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku diterpa isu tak sedap.
Gara-gara dua hari tak menyapa warga Tangsel secara langsung, politikus Gerindra itu malah diisukan terjangkiti penyakit virus corona 2019 (Covid-19).
BACA JUGA: Gerindra dan PDIP Berkoalisi di Pilwako Tangsel, Ini Duet Pilihan Prabowo
Sara -panggilan akrabnya- mengatakan bahwa dirinya absen blusukan di Tangsel selama dua hari ini karena mengikuti Sekolah Partai bagi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.
Pada Pilkada Tangsel tahun ini, Sara yang berpasangan dengan Muhammad merupakan pasangan calon usungan koalisi PDIP dan Gerindra.
"Saya sedang mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan secara daring. Tidak benar itu informasi kalau saya positif Covid-19," kata Sara kepada jpnn.com, Senin (14/9).
BACA JUGA: Rahayu Saraswati: Saya Perempuan Bukan Berarti Bisa Dilecehkan
Namun, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu menanggapi isu tersebut secara santai. Sara menganggap isu yang berembus itu sebagai bentuk kerinduan masyarakat Tangsel kepadanya.
Menurut Sara, kegiatan Sekolah Partai yang digelar PDIP itu berlangsung selama 3 hari sejak Minggu (13/9). Mantan legislator Gerindra di DPR itu mengaku sangat menyukai materi Sekolah Partai.
BACA JUGA: Resmi Dukung Muhamad-Saraswati, PSI Serahkan Daftar Ratusan Masalah Kota Tangsel
Sara menjelaskan, dalam Sekolah Partai itu ada pembahasan tentang sejarah Pancasila dan pemikiran Bung Karno. Selain itu, ada pula materi tentang permasalahan perempuan dan anak.
"Keberpihakan pemerintah daerah kepada perempuan dan anak dalam rangka memberikan perlindungan pada perempuan dan segenap anak bangsa harus menjadi komitmen setiap paslon pilkada," pungkas dia.(tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga