Ikuti CALD Executive Meeting di Bangkok, Brando: PDIP Lahirkan Banyak Pemimpin Wong Cilik

Sabtu, 13 Mei 2023 – 23:15 WIB
Sekretaris PDI Perjuangan Jakarta Utara sekaligus Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta Brando Susanto (kedua kiri) mengikuti program Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) di Bangkok, Thailand. Foto: Dok. PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris PDI Perjuangan Jakarta Utara sekaligus Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta Brando Susanto mengikuti program Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) di Bangkok, Thailand.

Program CALD Assessment & Executive Meeting sendiri bertujuan untuk membahas berbagai pencapaian CALD, bagaimana posisi CALD saat ini, hingga membahas arah ke depan jejaring partai politik liberal dan demokrat di Asia. Acara tersebut berlangsung dari 12-15 Mei 2023.

BACA JUGA: Mahasiswa di Sumut Sentil Partai Wong Cilik soal Kenaikan BBM, Kalimatnya Menohok

Agenda tersebut digelar bertepatan dengan pemilu Thailand yang akan berlangsung pada Minggu (14/5/2023) besok.

“Ini momentum tepat bagi warga untuk menggunakan hak politiknya sejak militer tahun 2014 di bawah pimpinan Jenderal Prayut Chan-ocha melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan sipil,” ujar Brando.

BACA JUGA: Kaesang Pakai Kaus Bergambar Prabowo, Basarah PDIP: Itu Hak Setiap Orang Berekspresi

Brando Susanto sebagai ketua delegasi dari Indonesia mewakili PDIP menjabarkan bahwa iklim demokrasi di negaranya makin membaik.

Menurut Brando, keberhasilan penguatan budaya politik pada setiap bangsa dapat tercapai melalui proses sosialisasi politik. Proses inilah yang mewariskan berbagai nilai politik dari satu generasi ke generasi.

BACA JUGA: Sinyal Kuat dari Basarah PDIP soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Jangan Kaget

Sebagai contoh, PDIP di Indonesia mengedepankan politik nilai yang menjunjung tinggi ideologi dan konstitusi. Partai harus terus memberikan Pendidikan politik kepada masyarakat.

Di sisi lain, lanjut Brando, dengan pendidikan politik nilai iklim demokrasi kian membaik. PDI Perjuangan menyadari masyakarat yang majemuk harus dibangun atas rasa solidaritas persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan demokrasi yang lebih baik.

Menurut dia, PDI Perjuangan menyadari dalam masyarakat demokratis, rakyat sebagai pemegang kedaulatan berhak untuk terlibat langsung dalam urusan pemerintahan, termasuk pemilihan presiden dan kepala daerah.

“PDI Perjuangan melahirkan banyak pemimpin dari masyarakat biasa dari presiden seperti Joko Widodo dan sekarang Ganjar Pranowo yang diberikan tugas sebagai calon presiden 2024 serta para kepala daerah yang lahir dari wong cilik. Ini adalah konsekuensi logis dari perjalanan partai yang menempatkan posisinya sebagai rumah bersama,” ujar Brando.

Pada kontestasi Pemilu 2024, Brando mengatakan PDI Perjuangan turut membangun kesadaran politik generasi milenial Indonesia dan menjaring banyak anak muda untuk berpartisipasi dalam pileg 2024.

Dia mengatakan PDI Perjuangan menyadari betul bahwa bangsa Indonesia memerlukan generasi muda untuk meneruskan pembangunan dan masa depan bangsa.

Oleh karena itu, kaderisasi terus dibangun dan memberikan ruang kepada generasi milenial terjun ke dunia politik.

Sebab, mereka adalah calon pemimpin masa depan seperti yang ditegaskan oleh Bung Karno, bahwa, seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.

Diketahui, acara ini diikuti oleh beberapa negara Asia dan Eropa seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Taiwan, Kamboja, Thailand sebagai tuan rumah dan Rumania.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler