jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menilai penyelenggaraan Indonesia Licensing Expo 3rd (ILE) 2023 sebagai salah satu upaya memperbesar sektor industri waralaba Indonesia.
Acara yang diinisiasi Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) bersama bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah ini diikuti 150 waralaba UMKM lokal dan internasional.
BACA JUGA: Sukarelawan Sandiaga Dongkrak Penghasilan Pelaku UMKM Melalui Turnamen Bola
UMKM waralaba yang ikut dalam pemeran ini datang dari berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman (f&b), fesyen, hingga teknologi.
"Pameran ini tidak lagi sekadar bersifat pertemuan lisensi dengan pemilik waralaba, tetapi lebih dari itu," kata Hariyadi saat acara pembukaan ILE 2023, Rabu (11/10).
BACA JUGA: Gelar Pameran di Jepara, BTN Rangkul UMKM Go Digital
Hariyadi mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan ILE 2023 yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya.
Menurutnya, kehadiran ILE 2023 ini bisa menggambarkan bahwa eksistensi bisnis waralaba UMKM lokal Indonesia dapat bersaing dengan merek dagang luar negeri.
BACA JUGA: GadePreneur Expo jadi Cara Pegadaian Dukung UMKM Naik Kelas
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak kegiatan serupa agar industri waralaba Indonesia bekembang luas dan tidak tergerus kehadiran merek dagang luar negeri yang makin masif.
Hariyadi meyakini perluasan industri waralaba Indonesia dapat menjadi salah satu cara meningkatkan perekonomian Bangsa.
"Memberikan pekerjaan yang lebih luas untuk rakyat kita," imbuhnya.
ILE 2023 akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 11-14 Oktober 2023. (mcr31/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Outlet Rojo Sambel ke-16, Raffi Ahmad Ajak Selebritas Gandeng Bisnis UMKM
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah