jpnn.com, JAKARTA - Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic terlihat semringah dalam jumpa pers sebelum laga Liga 1 2017 antara klubnya kontra Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (26/10). Dia berbagi rasa bahagianya dengan awak media.
Pemain yang akrab disapa Spaso tersebut mengakui, ada semangat berlipat dan motivasi yang tinggi jelang laga yang dihelat pada Jumat (27/10) tersebut.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Berharap Spaso Gabung Timnas
Dia tak hentinya menyatakan, masih tak percaya akhirnya bisa menjadi WNI, dan tampil di kompetisi bukan lagi sebagai pemain asing.
"Besok adalah pertandingan pertama saya sebagai orang Indonesia, tentu saja motivasi sangat tinggi dan fokus saya tetap mau membantu Bhayangkara juara tahun ini walaupun saya masih larut dalam kegembiraan karena mimpi saya terwujud. Ya, saya bisa menjadi bagian dari negara yang saya amat cintai," katanya.
BACA JUGA: Resmi Jadi WNI, Spaso Kini Masuk Radar Luis Milla
Spaso kemudian menceritaka betapa dirinya cukup menantikan momentum ini karena sudah tujuh tahun berada di Indonesia. Dan, selama itu pula dia memperjuangkan statusnya agar bisa menjadi WNI.
"Saya sudah tujuh tahun berada di Indonesia, empat tahun pula saya menikah dengan beristrikan orang Indonesia dan dua anak saya lahir dan berkebangsaan Indonesia, saya pun di rumah berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Jadi tidak banyak perbedaan saya dengan orang Indonesia pada umumnya," terangnya.
BACA JUGA: Resmi Jadi WNI, Spaso Tak Sabar Berkostum Timnas
Karena itu, setelah dirinya beralih status dari warga Montenegro menjadi WNI pada Rabu (25/10), Spaso akan mencatatnya sebagai hari besar dalam hidupnya. Dia ibarat lahir kembali.
"Jadi boleh dibilang kemarin adalah hari yang besar dan spesial bagi saya dan keluarga. Dan, ya, walaupun muka saya bule tetapi hati saya 100 persen Indonesia," dia menegaskan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Sisi Nonteknis PSM Makassar saat Tekuk Bhayangkara
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad