jpnn.com, SUMBAWA - Seorang pedagang martabak bernama Ilman Hakim, 22, di Desa Jorok Kecamatan Utan, Sumbawa, mandi darah dibacok pelanggannya, SF alias Bob, Jumat (12/2).
Bukannya membayar, namun Bob malah mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban, akibatnya korban mengalami luka cukup serius di bagian punggung dan tangan kiri karena menangkis bacokan tersebut.
BACA JUGA: Mayat Meliyanti Ditemukan dengan Posisi Duduk dalam Lemari Kamar Hotel
Selain Ilham Hakim, salah satu korban pembacokan itu juga adalah pemilik rumah tempat Ilham membuka jualan martabaknya yaitu Abdul Jalil. Ia juga menjadi korban terkena bacokan saat melerai kejadian tersebut.
Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi S Sos dalam keterangan persnya, Jumat (12/2), menyebutkan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi di simpang empat H Mukhlis Kecamatan Utan.
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi Tewas di Kamar Kos, Posisi Telentang, Ritsleting Terbuka, Kepala Ditutupi Bantal
Kejadian berawal dari pelaku Bob memesan martabak kepada Ilman Hakim, setelah martabak selesai dibuat, Bob enggan membayarnya dan cekcok mulut pun terjadi.
"Karena korban meminta bayaran, Bob langsung mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban," ujarnya.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Ini Tajir Melintir, Punya Tanah Seluas 13 Hektare, 4 Unit Rumah, dan Mobil Mewah
Ilman sempat berlari masuk ke dalam rumah Abdul Jalil dan meminta perlindungan, namun Bob terus mengejarnya. Abdul Jalil pemilik rumah sempat melerai mereka namun ia pun terkena sabetan senjata tajam di perutnya. Sementara Bob terus membacok Ilman sehingga luka serius di bagian tangannya.
"Pelaku yang berasal dari Desa Tenga ini bersama dua rekannya melarikan diri menggunakan sepeda motor," ungkap Sumardi.
Anggota Polsek Utan yang mendapat laporan tentang kejadian tersebut langsung melakukan pengejaran, Bob akhirnya dibekuk sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
BACA JUGA: Identitas Mahasiswi yang Tewas Dalam Kamar Kos Terungkap, Namanya Andi Putri Berliana
Ilman yang mengalami luka cukup parah saat ini masih dalam penanganan medis sementara Jalil sudah diizinkan pulang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi