jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera menyelesaikan uji klinis terhadap obat Ivermectin.
Obat tersebut diyakini bisa menjadi sebagai salah satu pengobatan Covid-19. Menurut Saleh, obat itu sudah diakui oleh beberapa ilmuwan di Jepang.
BACA JUGA: Jokowi Berikan Bonus ke Para Atlet, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Dapat Sebegini, Wow
"Saya membaca berita para ilmuwan Jepang memakai obat Ivermectin untuk pengobatan bagi yang terpapar Covid. Hasilnya dianggap efektif untuk menyembuhkan orang yang terpapar," kata Saleh dalam siaran persnya, Jumat (13/8).
Adanya uji klinis, kata Saleh bisa menjamin penggunaan Ivermectin sebagai obat covid yang dipertanggungjawabkan secara akademis.
BACA JUGA: Warga Sudah Mengingatkan Para Santri Itu, tetapi Tidak Didengar, Suasana jadi Mencekam
Dia mengatakan uji klinis tidak bisa ditunda-tunda mengingat penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai varian masih tinggi di Indonesia.
"Masyarakat banyak yang membutuhkan. Karena itu, obat ini tidak boleh langka," ujarnya.
"Kalau ada produsen yang dinilai melanggar, ya, silakan diselesaikan oleh BPOM. Kalau tidak bisa ditertibkan, tinggalkan saja. Silakan dicari lagi produsen yang bisa memenuhi semua ketentuan yang ada," sambungnya.
Anggota Komisi IX DPR itu mengingatkan agar upaya uji klinis itu tidak bisa dilakukan secara santai.
Dia menyebut banyak masyarakat saat ini masih terpapar virus Covid-19.
"Soal pengadaan obat covid ini, kita tidak bisa berleha-leha. Kita harus mengejar agar upaya treatment bagi yang terpapar bisa maksimal," ungkap Saleh.
Dengan menyelesaikan uji klinis terhadap Ivermectin, hal itu menurut dia menjadi bukti keseriusan pemerintah menangani kelangkaan obat Covid-19.
"Saya kira ini bisa menjadi pintu masuk untuk menunjukkan keseriusan pemerintah," kata Saleh. (ddy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dedi Sofian