Ilmuwan Temukan Kebangkitan Black Hole

Kamis, 04 April 2013 – 10:04 WIB
JENEWA--Astrofisikawan menyaksikan sebuah peristiwa langka dari kebangkitan lubang hitam atau black hole dengan melahap objek planet berukuran besar terdekatnya. Objek ini berada di galaksi berjarak  47 juta tahun cahaya dari Bumi.

Dari pengamatan dengan menggunakan proyek satelit INTEGRAL milik Badan Antariksa Eropa (ESA), terungkap adanya sebuah lubang hitam yang telah tertidur selama bertahun-tahun mengunyah objek raksasa lainnya bermassa rendah yang telah berkelana terlalu dekat.

Para ilmuwan di universitas Swiss menganalisis data yang dikumpulkan oleh INTEGRAL, yang diluncurkan pada 2002 untuk mempelajari sinar gamma dan menjelaskan kejadian yang jauh dari galaksi bumi.

Mereka melihat suar cahaya yang datang dari sebuah lubang hitam di pusat galaksi NGC 4845, yang memiliki massa lebih dari 300 ribu kali lebih besar dari Matahari dan telah aktif selama lebih dari 30 tahun.

Menurut laman ABCnews, Rabu (3/4), lubang hitam aktif pelahap materi biasanya mengintai  dan tidak terdeteksi di pusat galaksi,  kadang-kadang hanya dapat dilacak oleh potongan-potongan yang tersisa dari bintang di sekitarnya.

Namun, lubang hitam kali ini 'terbangun' dan menyerap obyek dengan massa 15 kali  Jupiter setelah memakan tiga satelit planet sebagai camilannya. Black hole tersebut berhasil menelan sekira 10 persen dari total massa planet, sementara sisanya tertinggal di orbit.

Dalam pernyataan terpisah, ESA mengatakan, benda itu merupakan salah satu planet cebol coklat raksasa. Para astronom memperkirakan banyak planet di alam semesta yang menjadi makanan lubang hitam. Rincian temuan proyek ini diterbitkan dalam journal Astronomy & Astrophysics. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... iPhone 5S Dikabarkan Dirilis Juni

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler