Sebuah lubang raksasa setinggi hampir 300 meter dan berukuran dua pertiga pulau Manhattan, Amerika Serikat, ditemukan tumbuh di dasar gletser di Antartika bagian barat. Poin utama:⢠Ukuran dan tingkat pertumbuhan lubang baru yang eksplosif ini telah mengejutkan para ilmuwan
⢠Fenomena ini terungkap oleh radar penembus es yang digunakan oleh Operation IceBridge milik NASA
⢠Jika gletser mencair sepenuhnya, permukaan laut bisa naik 65 cm
BACA JUGA: Australia Tolak Permohonan Kewarganegaraan Miliarder China
Gletser Thwaites - yang ukurannya lebih dari dua kali lipat ukuran Tasmania - sekarang bertanggung jawab atas sekitar 4 persen kenaikan permukaan laut global.
Studi yang dipimpin NASA itu diharapkan menemukan beberapa celah antara es dan batuan dasar di bawah gletser, di mana air laut bisa mengalir masuk dan mencairkannya dari bawah - tetapi para peneliti mengatakan ukuran dan tingkat pertumbuhan eksplosif dari lubang itu mengejutkan mereka.
BACA JUGA: Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Mereka pikir, lubang itu berisi 14 miliar ton es, dan mengatakan sebagian besar es itu mencair selama tiga tahun terakhir.
"Kami telah menduga selama bertahun-tahun bahwa Thwaites tidak melekat erat pada batuan dasar di bawahnya," kata Eric Rignot dari NASA, salah satu penulis penelitian ini.
BACA JUGA: Di Australia Lumpur Banjir Tak Dipolitisasi
"Berkat generasi satelit baru, kita akhirnya bisa melihat rinciannya."
Lubang yang sangat besar itu terungkap oleh radar penembus es yang digunakan oleh Operasi Icebridge milik NASA, sebuah proyek yang dimulai pada tahun 2010 untuk memelajari koneksi antara wilayah kutub dan iklim global.
"[Ukuran] lubang di bawah gletser memainkan peran penting dalam pencairan es," kata penulis utama studi itu, Pietro Milillo.
"Ketika lebih banyak panas dan air masuk ke bawah gletser, ia mencair lebih cepat."Tinggi permukaan laut bisa naik 65 cm
Para ilmuwan menggunakan data instrumen satelit atau udara untuk mengamati perubahan kecepatan aliran gletser dan ketinggian permukaan saat mencair seiring waktu.
Mereka juga memperhatikan "garis pendaratan" gletser - tempat gletser bergerak dari daratan dan mulai mengambang di air laut.
Semakin dalam perut gletser terpapar air laut, semakin besar kemungkinannya untuk mencair lebih cepat. Photo: Gletser Thwaites kini bertanggung jawab atas sekitar 4 persen dari kenaikan permukaan air laut global. (Supplied: Flickr/NASA/James Yungel)
Jika Gletser Thwaites mencair sepenuhnya, ia memiliki cukup es untuk menaikkan lautan dunia lebih dari 65 sentimeter, dan jika semua es di gletser Antartika tetangganya juga mencair, itu akan menaikkan permukaan laut global setinggi 2,4 meter.
Sebuah proyek lapangan internasional besar sedang diluncurkan untuk memelajari gletser, yang merupakan salah satu tempat tersulit untuk dijangkau di Bumi, untuk mencoba memahami apa yang menyebabkan pencairan yang cepat.
Profesor Rignot mengatakan penting untuk membangun pemahaman tentang bagaimana gletser dipengaruhi oleh semakin terpaparnya benda ini ke air laut.
"Memahami bagaimana lautan mencairkan gletser ini sangat penting untuk memproyeksikan dampaknya pada kenaikan permukaan laut dalam beberapa dekade mendatang," katanya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek 89 Tahun Dipenjara Karena Tembak PSK di Melbourne