LONDON - Para ilmuwan meyakini bahwa mereka telah menangkap "Partikel Tuhan" yang selama ini dianggap sebagai kunci dari teori Bing Bang tentang penciptaan alam semesta. Penemuan partikel pemberi massa dan pabrik fisik alam semesta itu dianggap sebagai tonggak penting bagi ilmu pengetahuan.
Sebuah bocoran video dari instrumen pemadu atom, Large Hadron Collider (LHC) yang mengisi terowongan melingkar sepanjang 27 kilometer di kedalaman 100 meter di bawah tanah di perbatasan Prancis-Swiss di dekat Jenewa, menunjukkan indikasi awal tentang adanya terobosan dalam penelitian tentang asal mula alam semesta. Diberitakan The SUN, LHC di pusat riset nulir Eropa (CERN), telah mengidentifikasikan partikel "konsisten" dengan apa yang dianggap sebagai Higgs Boson, potongan yang hilang dalam teori generasi materi.
"Penemuan ini adalah kata yang penting. Ini terkonfirmasi. Ini hari penting bagi ilmu pengetahuan," kata Professor John Womersley yang mengepalai Dewan Ilmu Pentehauan dan Teknologi dalam penjelasan kepada wartawan di London, Rabu (4/7).
Sedangkam Profesor Peter Higgs, mantan teoritikus Universitas Edinburg yang bersama lima ilmuwan lainnya memprediksikan keberadaan partikel Higgs sejak 1964, memuji upaya yang dilakukan tim peneliti LHC. "Ini sungung hal luar biasa yang terjadi dalam hidup saya," ucapnya.
Tanpa Higgs Boson, sebuah model standar alam semesta tak akan ada. Sebab, semuanya hanya akan berlaku seperti halnya cahaya, mengambang bebas dan tidak menyatukan diri dengan lainnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... India Luncurkan Tablet Seharga Rp300 Ribuan
Redaktur : Tim Redaksi