jpnn.com - Sutradara sekaligus produser film Imam Tanpa Makmum, Syakir Daulay mengungkapkan dana dalam produksi film tersebut.
Dia secara blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan uang senilai Rp 8 miliar.
BACA JUGA: Syakir Daulay 2 Tahun Tak Pulang ke Rumah, Ibunda Menangis Setiap Hari
"Aku bikin film ini sampai Rp 8 miliar-an, jadi biaya besar, pasti pusingnya juga besar, tantangan-tantangannya juga besar banget," ujar Syakir Daulay di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10).
Adik Zikri Daulay itu mengaku uang tabungannya sampai habis gegara produksinya tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Terpaksa Beberkan Masalah Syakir Daulay Kabur dari Rumah
Meskipun begitu, hal tersebut justru menjadi kenangan lucu sekaligus pengalaman tak terlupakan baginya.
"Gara-gara bikin film tuh sampai sisa duit di ATM Rp 6.000, wah itu lucu sih ketawa. Tetapi Alhamdulillah akhirnya masuk lagi. Alhamdulillah juga kita sebelum tayang sudah balik modal juga," ucap Syakir Daulay.
BACA JUGA: Diragukan Kemampuannya jadi Sutradara, Syakir Daulay: Gue Bukan Tong Kosong!
Walaupun demikian, dia mengaku sempat tak yakin bisa mengembalikkan modal.
Terlebih dana produksi yang dihabiskan mencapai miliaran rupiah.
"Tantangan terbesar mungkin saat gue masih muda ada rasa enggak percayanya masa sih anak umur segini bisa balikin duit segitu gede, tetapi, kan, gue yakin apa yang gue usahain enggak ada yang sia-sia," tutur Syakir Daulay.
Terlepas dari itu, dia berharap film garapannya tersebut bisa diterima oleh pencinta film Indonesia.
"Harapan aku sih film ini bisa disukai banyak orang, jadi secara bisnis aman juga," kata Syakir Daulay.
Film Imam Tanpa Makmum mengangkat sisi anak muda saat ini yang sering membicarakan tentang menikah muda, akan tetapi Imam (Syakir Daulay) mempunyai pemikiran sendiri dalam melanjutkan hidupnya.
Film tersebut dibintangi oleh Syakir Daulay, Vonny Felicia, Arif Brata, Rayisa, Cut Mini, Lukman Sardi, hingga Mamat Alkatiri.
Adapun film Imam Tanpa Makmum segera tayang di bioskop mulai 19 Oktober 2023. (mcr7/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Firda Junita