jpnn.com, BOJONEGORO - Hasil imbang 1-1 yang diraih timnas Indonesia U-19 saat berjumpa tim Liga 3 Persibo Bojonegoro di stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, Sabtu (17/6) malam tak terlalu disesalkan Indra Sjafri. Meski gagal meraih kemenangan, Indra mengakui tujuannya tercapai dan kini tinggal melakukan evaluasi.
Tujuan yang dimaksud adalah memberikan jam terbang untuk pemain menghadapi lawan-lawan dengan tipikal gaya permainan yang berbeda. Selain itu, pemain yang jarang mendapatkan enit bermain juga bisa terasah performanya dengan sistem uji coba seperti ini.
BACA JUGA: Hanis Bangga Bisa Cetak Gol ke Gawang Tim Idola Masa Kecil
"Kami tadi mencoba melakukan rotasi, mencoba perubahan pemain. Kalau gaya permainan kami tidak akan berubah," ungkapnya, Sabtu malam usai laga dalam pernyataan resmi yang dikirimkan oleh PSSI.
Menurut Indra, hasil imbang, kesalahan dan kekurangan yang tampak dalam uji coba adalah hal wajar. Dia justru mengingatkan kembali, bahwa target peak performance tim ini adalah di Piala AFF U-19 pada Sepetember nanti di Myanmar. Harapannya, tim bisa menjadi juara di sana.
BACA JUGA: Ini Harga Tiket Laga Timnas U-19 vs DPFF Malang United
"Tim ini masih banyak belajar, tim yang berisi anak-anak muda, tadi masih ada beberapa kekurangan di tim ini. Itu menjadi PR buat kami untuk dibenahi," ungkpanya.
Dalam laga ini, timnas sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-61 setelah pemain Persibo Nugroho F. Skuat Garuda Muda kemudian menyamakan kedudukan setelah putra Bojonegoro asli, Hanis Saghara mencetak gol balasan menit ke-67. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Pemain U-19 yang Dibawa Indra Sjafri ke Jatim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Pulang dari Prancis, Timnas U-19 Jalani Tur Jatim
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad