Imbangi KMP, Kabinet Jokowi Butuh Kekuatan Parpol

Senin, 20 Oktober 2014 – 15:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik, dari UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo membutuhkan peran partai politik dalam kabinetnya guna mengimbangi parlemen yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). Karena itu, kata Zaki Mubarak, Joko Widodo mutlak membutuhkan politisi dalam komposisi kabinet yang disusunnya nanti.

Hal itu disampaikan Zaki Mubarak untuk mengingatkan Jokowi agar tidak bersikeras mempertahankan pendapatnya yang menginginkan agar anggota kabinet tidak merangkap jabatan di partai politik.

BACA JUGA: Presiden Rusia Ingin segera Bertemu Jokowi


"Peran parpol itu sangat realistis dalam kabinet Jokowi. Hal tersebut, bisa membuka komunikasi politik antar eksekutif dengan legislatif," ujar Zaki kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10).

Menurut Zaki, presiden harus memilih pembantunya yang mampu melakukan komunikasi politik dan memiliki skill sesuai kementerian yang digelutinya. "Komunikasi politik itu persyaratan wajib, dan keduanya harus mempunyai skill di kementerian yang dipimpinnya," tandasnya.

BACA JUGA: Mega Bakal Nasihati Jokowi Soal Pemerintahan

Dengan dominasi KMP yang ada di parlemen, imbuh Zaki, menteri dari Parpol, harus bisa menjamin partainya bisa mendukung Jokowi di pemerintahan.

"Harus, bisa menggaransi partainya untuk mendukung program Jokowi di parlemen," tandasnya.

BACA JUGA: Ahok Sanjung Prabowo

Ditambahkan Zaki, Koalisi Merah Putih (KMP) telah merebut semua sumber kekuasaan di Parlemen, mulai dari Pimpinan DPR, hingga pimpinan MPR. Dominasi KMP ini, imbuh dia, bisa menghambat jalannya pemerintahan Jokowi-JK dalam menjalankan pembangunan yang diprogramkan pemerintah. Karena itu, pemerintahan lebih banyak membutuhkan menteri yang berasal dari parpol.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kudanya Grogi, Jokowi Terpeleset


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler