Imbas Aksi Boikot Melawan Real Sociedad

Minggu, 02 Februari 2014 – 08:55 WIB

jpnn.com - SANTANDER - Sudah jatuh tertimpa tangga.  Itulah konsekuensi yang harus diterima pemain Racing Santander, setelah menolak bermain melawan Real Sociedad pada leg kedua perempat final Copa del Rey Jumat lalu (31/1).  

Santander menolak bermain karena gaji mereka sejak September lalu belum dibayarkan oleh pihak manajemen. Nah, konsekuensi dari aksi protes yang mereka lakukan, Santander dilarang tampil di ajang Copa del Rey 2015. Selain itu, klub kasta ketiga di pentas domestik Spanyol itu juga harus membayar denda sebesar EUR 3.006 (skeitar Rp 49 juta).

BACA JUGA: Milan Diimbangi Torino 1-1 di San Siro

"Kami sebetulnya ingin melakukan apa yang kami sukai, yakni bermain," kata bomber Santander Mariano Sanz kepada Marca.

"Kami ingin bermain.  Tapi, kami juga tak ingin membiarkan mereka mengabaikan hak-hak kami. Tampil di perempat final adalah impian kami semua. Dan sangat memalukan karena kami harus mengakhiri dengan cara seperti ini," timpalnya.

BACA JUGA: Permalukan Newcastle, Sunderland Jauhi Zona Degradasi

Sementara itu, pelatih Sociedad Jagoba Mondragon mengaku lega timnya bisa meraih tiket semifinal di El Sardinero tanpa harus memeras keringat. Namun, keberhasilan itu tak layak itu dirayakan.  Dia juga menjelaskan bahwa manajer Santander Paco Fernandez sudah memberi tahu sebelum kickoff,  bahwa Santander akan melakukan aksi boikot.

"Paco mengatakan pemainnya merasa tak nyaman dengan situasi ini," timpalnya.

BACA JUGA: Tata: Kami Akan Bayar Kesalahan Ini

Fernandez sendiri tak bisa berbuat banyak dengan aksi yang dilakukan pemainnya. "Kami menyesal telah membuat keputusan ini.  Namun, kami melakukannya sebagai bentuk rasa hormat kepada sepak bola, olahraga yang kami sukai," papar Fernandez.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemain atas keberanian mereka. Ini adalah pertarungan terbesar dan kami telah melakukannya demi martabat kita.  Saya juga harus berterima kasih kepada suporter.  Tanpa dukungan mereka, keputusan ini akan sulit kami ambil," bebernya.
 
Sebagaimana diberitakan, pemain Santander melakukan boikot laga setelah wasit meniup peluit kickoff.  Begitu bola kickoff ditendang, pemain Santander tak berusaha mengejar bola, namun malah berkumpul di lingkaran tengah lapangan sambil bergandengan tangan. Para pemain Sociedad lantas memainkan bola di lapangannya sendiri selama sekitar semenit sampai akhirnya wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan. (bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pinjam Pemain Kasta II Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler