Imbas Corona, Tata Motors Alami Kerugian Penjualan Mobil

Rabu, 28 Oktober 2020 – 11:03 WIB
Ilustrasi logo Tata Motors. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - TATA Motors Ltd India yang merupakan perusahaan otomotif ini juga merasakan imbas dari pandemi wabah virus corona.

Tata Motors juga alami kerugian pada kuartal September karena kurangnya permintaan di pasar utama mereka.

BACA JUGA: Tata Motors Mulai Uji Coba Teknologi Mobil Otonom

Krisis kesehatan global ini telah menghancurkan penjualan berbagai pembuat mobil di seluruh dunia.

Tidak terkecuali bagi Tata Motors, yang berusaha meningkatkan penjualan Jaguar Land Rover (JLR) di tengah permintaan yang lemah dan ketidakpastian terkait Brexit.

BACA JUGA: Sambut New Normal, Beli Truk Tata Motors dapat Pikap

Tata Motors melaporkan kerugian bersih konsolidasi sebesar 3.14 miliar rupee atau 42,47 juta dolar Amerika Serikat, untuk kuartal kedua yang berakhir pada 30 September.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mereka hanya mengalami kerugian sebesar 2,17 miliar rupee.

BACA JUGA: Diisukan Jual Saham Jaguar Land Rover, Tata Motors Geram

Dikutip dari Reuters, Rabu, penjualan unit ritel di unit mobil mewah JLR yang bisa menghasilkan sebagian besar pendapatan perusahaan, juga ikut terdampak dengan penurunan sekitar 12 persen.

Namun, Tata Motors berharap penjualan JLR secara bertahap bisa meningkat.

" Meskipun ada kekhawatiran seputar risiko gelombang kedua (COVID-19) infeksi, kami mengharapkan pemulihan bertahap dari permintaan dan pasokan dalam beberapa bulan mendatang," kata pembuat mobil itu dalam arsip pertukaran di sini.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler