jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP masih kalah dengan Partai Gerindra dalam meraih dukungan kaum terpelajar di Pileg 2019. Berdasar survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis Rabu (20/2), PDIP hanya meraih 15,9 persen, sedangkan Partai Gerindra 23,9 persen.
Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, banyaknya dukungan dan deklarasi dari alumni perguruan tinggi maupun sekolah menengah atas untuk Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, akan memberikan dampak positif bagi partai pendukung dan pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja atau KIK.
"Buat kami, Pak Jokowi yang banyak dideklarasikan dan didukung alumni alumni perguruan tinggi dan SMA, ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh parpol pengusung Pak Jokowi," kata Hasto di kantor partainya, Jakarta, Jumat (22/2).
BACA JUGA: Mendadak Jokowi Beli Kedondong 4 Kg, Jeruk 2 Kg dan Ayam 2 Ekor
Hasto kembali menegaskan bahwa selain mendorong Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, otomatis partai di KIK termasuk PDIP juga akan terdongkrak dengan banyaknya deklarasi dan dukungan dari alumni. "Ini yang kemudian menjadi skala prioritas kami," tegasnya.
Menurut Hasto, seluruh struktur partai termasuk, legislatif, hingga tingkat anak ranting sudah bergerak. Termasuklah di Jawa Barat. Dia optimisti kemenangan akan diraih sebagaimana ketika memenangkan Pileg 2014 dan sejumlah pemilihan kepala daerah langsung.
BACA JUGA: Safari Politik Kebangsaan PDIP Sambangi Kaum Milenial Bandung
"Kami memenangkan pilkada terbanyak dan 2014 kami menang Pemilu Legislatif, bahkan kami menang di Jabar. Sehingga ini menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan perhatian ke Jawa Barat," ungkap Hasto. (Boy/jpnn)
BACA JUGA: Ucapan Terima Kasih Denada untuk Kemurahan Hati Jokowi pada Shakira
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Hanya Takut Allah, Jokowi Ditantang Buka Data Taipan Penguasa Lahan
Redaktur & Reporter : Boy